Piala Dunia 2022: Jerman Butuh Keajaiban untuk Lolos Fase Grup

Klinsmann pun Jerman meningkatkan permainan mereka dan tampil habis-habisan di laga kedua Grup E Piala Dunia 2022.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 25 Nov 2022, 10:05 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2022, 10:05 WIB
Foto: Aksi Dua Mata-mata Jepang pada Matchday Pertama Piala Dunia 2022, Bikin Jerman Senasib dengan Argentina
Timnas Jerman berusaha keras mencari gol kedua di sisa waktu yang ada. Namun hingga laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan Jepang tak berubah. (AP/Ebrahim Noroozi)

Liputan6.com, Al Rayyan - Jurgen Klinsmann resah. Mantan bintang lapangan dan pelatih Jerman itu kecewa berat dengan penampilan tim nasionalnya saat menghadapi wakil Asia, Jepang, di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11).

Di laga yang digelar di Khalifa International Stadium, Al Rayyan itu, Jerman memang sempat unggul terlebih dahulu lewat gol tendangan penalti Ilkay Gundogan. Namun, Jepang membalas dua gol lewat Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Klinsmann pun mengkritik pelatih Hansi Flick yang disebutnya gagal menggali permainan terbaik Kai Havertz dan kawan-kawan. Para pemain, secara umum menurut Klinsmann juga tampil sengat buruk.

"Penampilan seperti ini sangat kami tidak harapkan setelah bencana di Piala Dunia 2018 di Rusia," ujar Klinsmann, dikutip dari BBC.

Sepeti diketahui, empat tahun lalu saat Piala Dunia digelar di Rusia, Jerman "masuk kotak" lantaran hanya menduduki dasar klasemen fase grup. Ketika itu, mereka juga kalah dari wakil Asia lainnya, Korea Selatan 0-2, yang ketika itu dilatih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Butuh Keajaiban

Foto: Deretan Pemain dengan Julukan ‘Messi’ pada Piala Dunia 2022
Takefusa Kubo menjadi salah satu kunci sukses Jepang saat menumbangkan Jerman pada pembuka Grup E Piala Dunia 2022. Ia merupakan pemain yang memiliki kemampuan dalam hal menggiring bola di atas rata-rata. Tak khayal, bahwa dirinya sering dijuluki sebagai ‘Messi dari Jepang’. Ditambah lagi, Kubo memang pernah mengenyam pendidikan di akademi Barcelona, La Masia. Pemuda 21 tahun itu pernah direkrut oleh Real Madrid pada 2019 dari FC Tokyo dengan status bebas transfer. Namun, ia gagal menembus skuad utama. Kubo saat ini tengah berkarier di Real Sociedad dan mampu tampil gemilang di sana. (AP/Luca Bruno)

Klinsmann pun meminta pasukan "Tim Panser" meningkatkan permainan mereka dan tampil habis-habisan di laga kedua Grup E, lawan Spanyol, Minggu, 27 November. Pertandingan ini sendiri akan digelar di Al Bayt Stadium, Al Khor.

"Sekarang Jerman seperti menghadapi tembok. Mereka harus berjuang keras dan mencari keajaiban melawan Spanyol dan mengalahkannya. Jika tidak, mereka akan langsung pulang (tersingkir)," ujar Klinsmann.


Posisi Ketiga

Hasil Italia Vs Jerman di UEFA Nations League
Pemain sayap timnas Italia Matteo Cancellieri mencoba untuk memblokir tendangan bek Jerman Antonio Rudiger pada matchday pertama UEFA Nations League A Grup 3 di Renato Dall'Ara, Minggu (6/5/2022) dini hari WIB. Jerman bermain imbang melawan Italia dengan skor 1-1. (AP Photo/Antonio Calanni)

Spanyol sendiri tampil gemilang di pertandingan pertama mereka. Tim asuhan Luis Enrique ini mencukur Kosta Rika 7-0. Dengan begitu, Spanyol pun tegak berdiri di posisi puncak klasemen Grup E dengan tiga poin, disusul Jepang, dengan poin sama, namun dengan selisih gol lebih sedikit.

Sementara Jerman berada di posisi ketiga, tanpa poin, sama dengan Kosta Rika. Hanya saja, gol defisit Tim Panser lebih sedikit dibanding "Los Tycos".

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya