Gacor di Piala Dunia 2022, MU Semakin Ngotot Kejar Cody Gakpo?

Liputan6.com, Jakarta Cody Gakpo menjadi sosok berjasa bagi Timnas Belanda di Piala Dunia Qatar 2022. Pemain PSV Eindhoven itu tercatat sudah tiga kali menyumbangkan gol bagi Oranje, yakni di laga kontra Senegal, Ekuador serta Qatar.

Penampilan Gakpo memang terbilang moncer sepanjang musim ini. Sebelum gemilang di ajang sepak bola empat tahunan, penggawa kelahiran 1999 tersebut sudah lebih dulu mencuri perhatian di level klub.

Transfermarkt mencatat Gakpo sanggup mengoleksi 13 gol dan 17 assist bagi PSV musim ini. Capaian tersebut mengantarnya menjadi salah satu penggawa paling menonjol yang dimiliki klub asal Belanda.

Gakpo masih terikat kontrak di Philips Stadion hingga 2026 setelah menandatangani kontrak baru di Januari 2022.

"Saya pikir di akhir musim ini saya akan siap mengambil langkah itu. Saya merasa sudah seperti itu di awal musim ini, tapi setelah musim ini saya semakin siap untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Gakpo kepada NOS.

"Real Madrid, FC Barcelona, ​​​​Manchester United, Manchester City, dan Liverpool. Merupakan suatu kehormatan untuk bermain di sana, tetapi saya juga harus melihat tim seperti apa yang paling cocok untuk saya," lanjutnya.

Football Insider mengklaim bahwa MU semakin dekat untuk memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Gakpo. Ini setelah raksasa Inggris tersebut mencapai kesepakatan prinsip untuk pemain timnas Belanda itu.

Terlepas dari minat klub seperti Leeds, Southampton dan Everton, Gakpo juga dikatakan mengincar pindah ke klub yang bersaing di Eropa. Ini menempatkan MU pada keuntungan besar.

Biaya transfer 30 juta euro atau sekitar Rp 568 miliar dilaporkan cukup untuk mendapatkan Cody Gakpo dari PSV Eindhoven pada Januari 2023. Namun, setelah membebaskan pembayaran gaji 500 ribu pound seminggu usai Cristiano Ronaldo pergi, MU tidak khawatir tentang prospek membayar lebih.

Jika Gakpo dapat membawa timnas Belanda lebih jauh lagi di Piala Dunia 2022 bukan tak mungkin harganya akan melonjak sangat tinggi. Setelah menjadi juara grup A, Belanda masih ditunggu lawan berat lainnya di babak selanjutnya.

Bukan tak mungkin, Gakpo dapat membawa Belanda menjadi juara pada Piala Dunia kali ini jika dia terus konsisten mencetak gol.

Gakpo kini dikabarkan sudah makin dekat dengan MU. Metro mengeklaim manajer Setan Merah Erik ten Hag telah menjadikan sang pemain sebagai target incaran utama di jendela transfer Januari, menyusul kepergian Cristiano Ronaldo dari Old Trafford.

Hal yang mirip juga disampaikan oleh Football Insider. Pemberitaan mereka menyebut sang raksasa Liga Inggris berpotensi mengalahkan klub-klub peminat lain dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Gakpo.

Kendati demikian, perlu dicatat bahwa Gakpo masih terikat kontrak di Stadion Philips hingga 2026. MU perlu menggelontorkan biaya transfer setidaknya 30 juta euro jika ingin memboyong pemain Timnas Belanda ke Old Trafford. 

Cody Gakpo telah lulus dari akademi di PSV sejak bergabung pada 2007. Dia kini telah mengumpulkan 55 gol dan 50 assist dalam 159 pertandingan untuk klub di semua turnamen.

Pemain asal Belanda itu memenangkan KNVB-Beker bersama timnya pada musim 2021-22. Dia mencetak 13 gol dan 17 assist yang mengesankan dalam 24 pertandingan untuk pasukan Ruud van Nistelrooy pada paruh pertama musim 2022-23.

Gakpo bermain sebagai penyerang sayap kiri untuk PSV. Tetapi, dia juga mampu bermain sebagai penyerang tengah atau sayap kanan.

Selain itu, Gakpo juga mampu bermain dalam peran nomor 10. Dia telah berkembang dalam peran itu untuk Timnas Belanda.

Marcel van der Kraan memperkirakan Manchester United akan memenangkan perlombaan untuk mendapatkan Cody Gakpo sebelum akhir bursa transfer musim panas. "Gakpo adalah pemain tinggi, dengan kecepatan," katapakar sepak bola Belanda itu kepada Sky Sports News.

"Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Belanda oleh rekan-rekan pemain profesionalnya dan semua orang di PSV Eindhoven akan sedih kehilangan dia. Dia menggabungkan kecepatan dengan kaki kiri dan keterampilan yang bagus."

"Saya selalu merujuk pada Thierry Henry dan Robin van Persie - dia belum berada di level itu. Tetapi, mereka datang ke Liga Inggris sebagai sayap kiri dan berubah menjadi striker di bawah Arsene Wenger dan melakukannya dengan sangat baik. Dia perlahan-lahan dialihkan menjadi striker. karena dia mendapat pelatihan bagus dari Ruud van Nistelrooy," ucap Van de Kraan.

"Dia adalah tipe pemain yang disukai Erik Ten Hag, karena dia suka bermain dengan pemain sayap."