Liputan6.com, Turin- Juventus membuat heboh saat presiden, wakil presiden dan 8 jajaran direksi ramai-ramai mengundurkan diri dari posisi mereka. Pengunduran diri Presiden Andrea Agnelli dan Wakil Presiden Pavel Nedved menyusul adanya investigasi dari kejaksaan Turin.
Seperti diketahui, Juventus diduga sudah melakukan akuntansi atau pencatatan keuangan yang palsu. Juve juga diduga sudah menyembunyikan pembayaran untuk pemain.
Baca Juga
"Menyusul adanya pengunduran diri dari jajaran direksi Juventus, La Liga mendesak adanya sanksi sport kepada klub," bunyi pernyataan La Liga, Selasa (29/11/2022).
Advertisement
"La Liga sudah mengajukan komplain soal Juventus kepada UEFA pada April 2022, kami melaporkan adanya dugaan pelanggaran Financial Fair Play.
"Secara spesifik, laporan kami kepada Juventus mengarah ke akutansi transfer pemain. Kami juga melaporkan kalau Juventus sudah menyembunyikan nilai sebenarnya gaji pemain mereka."
Â
Keras
Â
La Liga memang dikenal sebagai salah satu penyelenggara kompetisi yang tegas dengan klub mereka. Presiden La Liga, Javier Tebas menjadi salah satu orang yang vokal dengan klub-klub Eropa seperti PSG dan Manchester City yang diduga sudah melanggar.
Tebas juga sering berbeda pendapat dengan Agnelli, juga presiden Barcelona, Joan Laporta dan Presiden Real Madrid Florentino Perez, gara-gara keinginan untuk menggelar Liga Super Eropa.
Saat awal pandemi, Juventus dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan 23 pemain terkait pengurangan gaji selama empat bulan. Namun kabarnya pemain hanya potong gaji selama sebulan saja.
Â
Advertisement
Pelanggaran Lain
Â
Sejak tahun lalu, kejaksaan di italia juga sudah menginvestigasi saham Juventus di bursa Milan. Diduga Juve sudah memakai uang komisi dari transfer dan peminjaman pemain.
Kasus ini juga ingin mengungkap apakah para investor di Juventus sudah mendapatkan informasi palsu terkait invoice yang ternyata tak ada. Ini makin menunjukkan adanya akutansi palsu di keuangan Juventus.
Komentar Agnelli
Setelah resmi mengundurkan diri, Andrea Agnelli mengatakan bahwa pengunduran diri secara serentak dari jajaran direksi adalah satu tanggung jawab mereka karena tak bisa melewati momen sulit bersama klub hingga gagal total.
"Kami menghadapi momen sulit sebagai klub dan kekompakan terus kami telah gagal. Yang terbaik adalah kami semua mengundurkan diri bersama-sama dan memberikan kesempatan kepada tim jajaran baru untuk mendapat kecocokan di Juventus," kata Andrea Agnelli.
Advertisement
Del Piero Ambil Alih?
Legenda Juventus, Alessandro Del Piero sejak beberapa bulan yang lalu digadang-gadang bakal menjadi sosok yang akan menggantikan Andrea Agnelli atau setidaknya masuk jajaran Juventus, karena para penggemar menganggap bahwa legenda tersebut tau seluk beluknya Juventus hingga bisa membawa ke jalur gelar juara lagi.
Namun, dia mengakui kalau kembali untuk membantu di jajaran manajemen Juventus adalah tindakan yang masih terlalu dini bagi dirinya. Meski hubungan Del Piero dengan Juventus sangat dalam.
"Comeback ke Juventus untuk membantu di jajaran manajemen? Masih terlalu dini untuk mengatakan tersebut, hubungan saya dengan Juventus sangat erat dan mendalam. Saya stand by (siap) dan saya akan melihat apa yang akan terjadi ke depan nantinya," kata Del Piero dikutip dari akun Instagram @explorejuve.co.Â