MU Imbangi Barcelona, Erik Ten Hag dan Marcus Rashford Meratapi Kinerja Wasit

Manajer MU Erik ten Hag sangat marah kepada wasit Maurizio Mariani karena tidak memberikan tendangan bebas setelah Marcus Rashford dilanggar bek Barcelona Jules Kounde pada leg pertama playoff babak 16 besar Liga Europa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Feb 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 12:00 WIB
Foto: Momen-momen Ketika Barcelona Tahan Imbang MU
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag, mendapatkan kartu kuning dari wasit Maurizio Mariani dalam pertandingan leg pertama play-off babak gugur Liga Europa 2022/2023 melawan Barcelona yang berlangsung di Camp Nou, Jumat (17/2/2023). (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Barcelona - Erik ten Hag sangat marah dengan keputusan wasit Maurizio Mariani yang tidak memberikan tendangan bebas kepada Manchester United. Karena, Marcus Rashford nyata dilanggar bek Barcelona Jules Kounde pada leg pertama playoff babak 16 besar Liga Europa.

Marcus Rashford menjadi momok bagi Barcelona pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Spotify Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. Pemain berusia 25 tahun tersebut dilanggar Kounde tepat di luar area penalti saat unggul 2-1, tetapi wasit membiarkan permainan berlanjut.

Striker timnas Inggris itu sebelumnya menyamakan gol pembuka Barcelona lewat Marcos Alonso pada awal babak kedua. Gol bunuh diri Kounde memberi Man Utd keunggulan 2-1.

Namun, Raphinha menyamakan skor saat pertandingan tersisa 14 menit dalam waktu normal. Laga MU kontra Barcelona pun berakhir dengan skor 2-2.

Terlepas dari kinerja dan hasil yang positif, Ten Hag menyinggung insiden tekel Kounde kepada Rashford. Kaena, pemain Prancis itu kemungkinan besar akan dikeluarkan jika terjadi pelanggaran.

"Saya pikir wasit memiliki pengaruh besar pada pertandingan ini. Itu merupakan pelanggaran terhadap Rashy," kata Ten Hag kepada BT Sport setelah pertandingan.

"Anda dapat mendiskusikan apakah itu di dalam atau luar kotak, tetapi (bagaimanapun juga) itu adalah kartu merah karena (Rashford) berhadapan satu lawan satu dengan kiper."

"Jadi pengaruhnya besar, tidak hanya untuk pertandingan ini, di babak ini. Tidak mungkin, wasit tidak boleh banyak melakukan kesalahan seperti itu," ketus ahli taktik asal Belanda itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Marcus Rashford bingung

Marcus Rashford - Manchester United - Liga Europa
Striker Manchester United Marcus Rashford dan Jules Kounde dari Barcelona memperebutkan bola dalam pertandingan leg pertama playoff babak 16 besar Liga Europa di Stadion Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Mateu Parra)

Striker Manchester United Marcus Rashford mengaku juga bingung dengan keputusan wasit Maurizio Mariani. "Ini momen besar dalam permainan," katanya.

"Saya belum menontonnya kembali tapi saat ini saya tidak mengerti mengapa hakim garis berpikir saya akan turun ke sana."

"Saya telah menyentuhnya melewati dia dan kaki saya berada di depan bola, (Kounde) mengenai kaki saya dan itu kontak yang jelas. Itu bukan penalti tetapi 100 persen pelanggaran bagi saya," ucap Rashford menambahkan.

Pemain berusia 25 tahun itu tampak sedikit frustasi dengan hasil imbang melawan Barcelona. "Rasanya rugi," ucapnya.

"Saya pikir kami melakukannya dengan baik untuk kembali ke permainan. Babak pertama sedikit mendukung mereka, tetapi kami tetap tenang dan tenang serta mencoba menciptakan peluang ketika kami bisa."

"Babak kedua kami mencetak dua gol secara berurutan dan merasa mengendalikan hasil, tetapi mereka adalah tim yang bagus dengan pemain top dan mereka menyamakan kedudukan," pungkas Rashford.

 


Terkesan performa MU

Barcelona vs MU di Liga Europa
Bek Barcelona Jules Kounde (tengah) berebut bola dengan striker Manchester United (MU) Wout Weghorst pada leg pertama play-off babak gugur Liga Europa 2022/2023 di Camp Nou, Jumat (17/2/2023) WIB. MU harus puas menutup laga kontra Barcelona dengan skor 2-2. (Pau BARRENA / AFP)

Manajer Manchester United Erik ten Hag mengakui kualitas keseluruhan dari laga yang mendebarkan itu. Ahli taktik asal Belanda itu terkesan dengan banyaknya peluang yang diciptakan anak asuhnya.

"Saya pikir kami mendikte permainan," kata Ten Hag. "Terlepas dari mungkin 15 menit di babak pertama kami mengalami beberapa kesulitan, tetapi untuk sisanya kami mendikte permainan."

"Kami memiliki begitu banyak peluang, jadi saya sedikit kecewa di babak pertama itu 0-0, kami seharusnya mencetak gol, dan peluang yang mereka miliki kami ciptakan sendiri," ucap Ten Hag.

"Tapi. saya pikir itu adalah pertandingan yang hebat, dua tim menyerang, saya pikir itu benar-benar (kualitas) Liga Champions, jadi saya sangat menikmati permainan... pada akhirnya 2-2, kami harus menyelesaikannya di Old Trafford."

MU akan menjamu Barcelona pada leg kedua playoff babak 16 besar di Old Trafford pada 24 Februari mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya