Liputan6.com, Jakarta - Manchester United harus puas ditahan imbang oleh Sevilla dalam leg pertama babak perempat final Liga Europa, Jumat (14/42023). Padahal, sejak babak pertama skuad asuhan Erik ten Hag sudah unggul 2-0 melalui dwigol Marcel Sabitzer (14’, 21’). Namun sayang, dua gol bunuh diri dari Tyrell Malacia (84’) dan Harry Maguire (90+2’) cukup untuk menggagalkan kemenangan Setan Merah.
Gagal menang di menit-menit akhir ternyata bukan satu-satunya nasib buruk yang menimpa Man United. Kombo bek andalan mereka, Lisandro Martinez dan Raphael Varane harus ditarik keluar di tengah pertandingan karena masalah cedera yang menimpa kedua pemain tersebut.
Advertisement
Baca Juga
United yang sudah menggunakan jatah lima pemain penggantinya terpaksa harus bermain dengan 10 orang ketika Martinez dibantu keluar lapangan oleh pemain Sevilla Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna yang juga merupakan rekan senegaranya.
Usai pertandingan ketika ditanya mengenai cedera yang dialami anak asuhnya, Erik ten Hag hanya menjawab terlalu dini untuk menilai seberapa parah cederanya.
“Tidak ada lawan yang terlibat sehingga tidak terlihat bagus tapi kami harus menunggu. Staf medis harus melakukan pekerjaan mereka, memberikan diagnosis yang tepat,” jelas Ten Hag.
“Saya pikir dengan cedera tersebut berarti ia tidak akan bermain pada hari Minggu. Saya tidak bisa mengatakan apa diagnosisnya. Saya lebih suka menunggu dan mengetahui apa itu,” sambung manajer asal Belanda tersebut.
Khawatir
Kemungkinan cedera Lisandro Martinez dan Raphael Varane berarti ada prospek pasangan Harry Maguire dan Victor Lindelof akan kembali mengisi pos bek tengah Manchester United. Hal itu membuat legenda MU Paul Scholes sedikit khawatir Setan Merah dapat mengalahkan Sevilla di leg kedua.
“Saya pikir Lindelof dan Maguire yang membuat saya sedikit khawatir hanya karena mereka tidak sering bermain,” ujar Scholes kepada BT Sport.
Namun, terlepas dari itu Scholes tetap merasa pasukan Erik ten Hag dapat mengatasi tantangan tersebut. Menurutnya, posisi bek tengah cenderung mudah untuk ditangani ketimbang posisi gelandang dan penyerang.
“Saya pikir mereka akan melewatinya, saya pikir mereka akan baik-baik saja, bek tengah adalah posisi yang cenderung mudah ditaangani. Saya pikir dari sisi depan kami akan baik-naik saja, absennya Bruno Fernandes tentu merupakan kehilangan tetapi ada Christian Eriksen yang baru saja kembali jadi ia pasti akan bermain dan di situlah letak kreativitas tim berada,” sambung mantan pemain jebolan Class of 92 itu.
Advertisement
Pincang
Dengan kemungkinan absennya Lisandro Martinez dalam beberapa waktu ke depan, skuad yang dibesut Erik ten Hag artinya semakin pincang karena harus kehilangan satu lagi pilar pentingnya. Selain Martinez, masih ada Raphael Varane yang juga memiliki kemungkinan untuk menepi selama beberapa saat.
Kemudian ada Marcus Rashford, Luke Shaw dan Alejandro Garnacho yang sebelumnya juga sudah dikonfirmasi harus absen hingga beberapa pertandingan ke depan semua karena masalah cedera.
Sang kapten, Bruno Fernandes juga dipastikan tidak akan bermain dalam leg kedua melawan Sevilla karena akumulasi kartu kuning yang diperolehnya.
Kurang Kepemimpinan
Sementara itu, menanggapi pemandangan ketika Lisandro Martinez digendong keluar oleh pemain lawan Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna yang juga rekan senegaranya di Argentina, Peter Schmeichel mengkritik mantan klubnya itu dengan menyebut mereka kekurangan kepemimpinan di atas lapangan.
“Tampak apra pemain Sevilla seperti sosok yang baik dengan membantunya keluar lapangan. Tidak, mereka ingin ia segera keluar sehingga dapat melanjutkan permainan sesegera mungkin,” kata mantan kiper tersebut kepada BBC Radio 5 Live.
Advertisement