Keok dari Brighton, Berapa Besar Peluang Manchester United Bertahan di 4 Besar Liga Inggris?

Harapan Man United untuk dapat finis di empat besar dan masuk kualifikasi Liga Champions terancam buyar usai kalah dari Brighton 0-1.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 05 Mei 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 12:00 WIB
Brighton, Manchester United, Liga Inggris, Premier League
Gelandang Brighton, Alexis Mac Allister, mengeksekusi penalti yang mengecoh kiper Manchester United (MU), David De Gea, dalam laga pekan ke-28 Premier League di The American Express Community Stadium, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Brighton menang 1-0 atas MU dalam laga itu. (GLYN KIRK / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali kehilangan tiga poin usai takluk di tangan Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris. Brighton menang melalui penalti Alexis Mac Allister di menit akhir, Jumat (5/5/2023).

Akibat hasil mengecewakan tersebut, harapan Man United untuk dapat finis di empat besar dan masuk kualifikasi Liga Champions terancam buyar.

Skuad yang dibesut oleh Erik ten Hag itu sendiri sementara ini berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan perolehan 63 poin. Liverpool di urutan kelima meski sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak ketimbang MU semakin menempel spot si Setan Merah dengan selisih empat poin (59).

Padahal, jika MU berhasil memenangkan duel di Amex Stadium, mereka sudah dipastikan mengamankan posisi ketiga setidaknya hingga pekan berikutnya. Namun apa daya, perlawanan tanpa henti skuad Roberto De Zerbi pada akhirnya harus memaksa Bruno Fernandes dan rekan-rekannya bertekuk lutut.

Dengan sisa lima pertandingan untuk dimainkan, artinya saat ini MU memiliki kesempatan meraih poin maksimal sebesar 78 poin. Sementara di satu sisi, Liverpool dengan sisa empat laganya hanya dapat memperoleh 71 poin maksimal.

Namun, Brighton meski saat ini ada di urutan keenam mereka masih memiliki sisa enam pertandingan yang artinya jika mereka dapat menyapu semua sisa laga tersebut dengan kemenangan, mereka akan berakhir dengan 73 poin.

Dengan begitu, Erik ten Hag dan pasukannya minimal harus memperoleh 10 poin jika ingin mengamankan spot Liga Champions.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Persentase yang Bagus

Foto: MU Susul Manchester City ke Final Piala FA, Taklukkan Brighton Melalui Babak Adu Penalti
Sejumlah pemain Manchester United melakukan selebrasi setelah memenangkan babak adu penalti pada laga semifinal Piala FA 2022/2023 melawan Brighton di Stadion Wembley, London, Minggu (23/04/2023). MU menang dengan skor 7-6. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Terlepas dari kemunduran yang cukup menampar usai menelan kekalahan dari Brighton, jika berbciara persentase, Manchester United memiliki angka yang cukup baik dalam hal peluang kualifikasi Liga Champions.

Melansir dari FiveThirtyEight, Man United memiliki persentase sebesar 86 persen untuk dapat mengamankan spot Liga Champions. Sementara Liverpool hanya 14 persen dan Brighton lima persen. Artinya, Erik ten Hag dan para pemainnya dapat dikatakan sudah meletakan satu kakinya di kompetisi paling prestisius di Eropa tersebut.


Rekor Buruk

Real Sociedad Bungkam Manchester United di Old Trafford
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya terlihat sedih usai bertanding melawan Real Socieadad dalam pertandingan grup E Liga Europa di Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (9/9/2022). Manchester United kalah atas Real Socieadad 0-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Meski saat ini Manchester United masih berada dalam posisi yang cukup baik untuk kualifikasi ke Liga Champions, tetapi tidak dapat dipungkiri rekor tandang mereka musim ini sangat buruk dan dapat merugikan jika tetap berlanjut. Kekalahan atas Brighton semalam merupakan yang ketujuh dalam 17 pertandingan, menang tujuh kali dan imbang tiga kali.

Man United sebenarnya cukup baik dalam mengontrol jalannya laga, dengan sejumlah peluang yang selalu digagalkan oleh kiper Brighton yang sedang berapi-api, Jason Steele. Hingga akhirnya pada menit 90+5, bola mengenai tangan Luke Shaw yang akhirnya mengundang protes dari De Zerbi dan stafnya yang menuntut penalti.

Setelah melakukan pengecekan VAR, wasit Andre Marriner pun langsung menunjuk titik putih yang akhirnya dikonversi menjadi satu-satunya gol di laga tersebut oleh Alexis Mac Allister.


Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya