Kerusuhan Sepak Bola El Salvador, Setidaknya 12 Korban Jiwa Melayang

Jumlah korban jiwa yang melayang akibat kerusuhan sepak bola di El Salvador bertambah menjadi 12.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Mei 2023, 20:36 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 20:36 WIB
Foto: Mirip Kanjuruhan, 12 Nyawa Melayang dalam Tragedi Sepak Bola Akibat Berdesakan di Pintu Masuk Stadion di El Salvador
Para suporter berhamburan ke dalam lapangan saat terjadi kerusuhan suporter akibat saling berebut masuk ke dalam Stadion Monumental, Cuscatlan, San Salvador, El Salvador, Sabtu (21/5/2023) waktu setempat untuk menyaksikan laga perempatfinal Divisi Utama El Salvador antara Alianza FC menghadapi Deportivo FAS. (AP Photo/Milton Flores)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban jiwa yang melayang akibat kerusuhan sepak bola di El Salvador bertambah menjadi 12. 

ESPN melaporkan, kericuhan terjadi saat pertandingan antara tim lokal Alianza dan Fas yang berbasis di Santa Ana di Stadion Monumental, El Salvador. Pertandingan sepak bola itu dihentikan akibat insiden ini.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi setelah penyerbuan dimulai ketika sejumlah besar penggemar mencoba memasuki venue setelah gerbang ditutup.

Kedua belah pihak telah berhadapan dalam pertandingan perempat final divisi utama El Salvador, dan rekaman yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan para penggemar berusaha untuk merobohkan barikade di pintu masuk stadion.

"Penggemar yang menyerbu gerbang," kata seorang sukarelawan dari kelompok pertolongan pertama Komando Penyelamat kepada wartawan.

"Beberapa masih di bawah terowongan. Yang lain berhasil sampai ke tribun dan kemudian ke lapangan lalu tertahan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyelidikan Menyeluruh

Foto: Mirip Kanjuruhan, 12 Nyawa Melayang dalam Tragedi Sepak Bola Akibat Berdesakan di Pintu Masuk Stadion di El Salvador
Tim medis dan beberapa sukarelawan tampak memberikan pertolongan kepada beberapa korban saat terjadi kerusuhan suporter akibat saling berebut masuk ke dalam Stadion Monumental, Cuscatlan, San Salvador, El Salvador, Sabtu (21/5/2023) waktu setempat untuk menyaksikan laga perempatfinal Divisi Utama El Salvador antara Alianza FC menghadapi Deportivo FAS. (AFP/Milton Flores)

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan polisi akan melakukan "penyelidikan menyeluruh" atas apa yang terjadi.

"Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman," katanya di Twitter.

Sementara itu, akun Twitter sekretaris pers Bukele mengatakan responden pertama berada di tempat kejadian dan dua korban dalam kondisi kritis telah dipindahkan ke rumah sakit San Rafael.

Gambar yang dirilis menunjukkan orang-orang berjalan ke lapangan dan menerima perawatan medis, sementara media lokal sebelumnya telah mengirimkan rekaman langsung dari penyerbuan tersebut.


Dukungan untuk Keluarga Korban

Foto: Mirip Kanjuruhan, 12 Nyawa Melayang dalam Tragedi Sepak Bola Akibat Berdesakan di Pintu Masuk Stadion di El Salvador
Tragedi sepak bola yang melibatkan suporter kembali terjadi. Kali ini 12 orang dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah insiden tragis di Stadion Monumental, Cuscatlan, San Salvador, El Salvador, Sabtu (21/5/2023) malam waktu setempat pada laga perempatfinal Divisi Utama El Salvador antara Alianza FC menghadapi Deportivo FAS. Para korban tewas akibat berdesakan saat menyerbu salah satu pintu masuk stadion. Akibat kejadian tersebut, laga pun terpaksa dihentikan setelah terjadi desak-desakan suporter yang meluber hingga ke dalam lapangan. (AP Photo/Milton Flores)

Menteri Kesehatan El Salvador Francisco Alabi menyatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan ambulans dari rumah sakit terdekat ke stadion dengan yang terluka dikirim ke berbagai institusi publik untuk perawatan.

Alabi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mengevakuasi daerah tersebut agar memudahkan tim medis dalam melakukan perawatan.

Dalam pernyataan singkat, Federasi Sepak Bola Salvador mengatakan menyesali apa yang telah terjadi dan menyuarakan dukungan untuk keluarga korban.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya