Liputan6.com, Jakarta - Manchester United telah mengakhiri minat mereka untuk mengontrak Harry Kane dari Tottenham Hotspur karena merasa permintaan mahar yang diperlukan untuk memikat striker Inggris itu ke Old Trafford tidak realistis.
Seperti diketahui, manajer Man United Erik ten Hag telah menjadikan sang pemain target musim panas utamanya. Namun menurut laporan Guardian, Ten Hag memahami bahwa klub tidak dapat melewati titik tertentu dalam hal biaya transfer untuk seorang pemain yang berusia 29 tahun dan hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya.
Baca Juga
Bos Tottenham, Daniel Levy sangat ingin mempertahankan Kane, dengan harapan ia akan menandatangani kontrak baru. Meski begitu, Levy juga sadar dengan potensi kehilangannya secara gratis pada musim panas tahun depan.
Advertisement
Adapun Real Madrid juga telah menyatakan ketertarikannya untuk Harry Kane, tetapi dengan Kylian Mbappe yang sekarang terbuka untuk transfer. Mereka mungkin memilih untuk tidak mengejar kapten Timnas Inggris tersebut.
Victor Osimhen juga masih berada dalam radar Manchester United. Namun sama seperti Kane, dengan permintaan harga Napoli yang sangat tinggi (130 juta poundsterling) striker berusia 24 tahun itu juga berada di luar jangkauan mereka.
Opsi paling memungkinkan bagi Setan Merah sekarang untuk memperkuat lini serang mereka ada di striker Atalanta, Rasmus Hojlund yang telah menjalani musim pertama yang mengesankan di Serie A.
Pemain berusia 20 tahun itu mencetak sembilan gol dalam 32 pertandingan liga dan United dikabarkan menyukai potensi yang ditunjukkannya. Melansir dari The Guardian, Atalanta dikabarkan meminta 50 juta poundsterling untuk tanda tangan Hojlund.
Manchester United Mundur Lebih Cepat
Keputusan Manchester United untuk mundur dari perburuan Harry Kane dianggap sebagai langkah pencegahan agar tidak terjebak di dalam saga transfer panjang untuk satu pemain. Klub peraih tiga gelar Liga Champions itu dikabarkan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti musim panas lalu ketika mereka terjebak dalam saga transfer Frenkie de Jong sepanjang bursa transfer.
Man United menghabiskan sebagian besar waktu di bursa transfer musim panas tahun lalu untuk mengejar gelandang internasional Belanda tersebut. Namun, akhirnya mereka tidak dapat mendapatkannya hingga Setan Merah pun memutuskan untuk mundur dari perburuan.
Akibatnya adalah banyak target-target potensial lainnya yang terlewatkan karena United terlalu fokus mengejar De Jong.
Sementara itu, dua musim lalu Manchester City juga tidak berhasil mengejar Kane pada musim panas 2021. Setelah setidaknya dua tawaran ditolak, rival sekota Man United itu pun kemudian mengalihkan minatnya kepada bomber Norwegia Erling Haaland pada 2022.
Advertisement
Tottenham Hotspur Tidak Ingin Lepas ke Rival Liga Inggris
Sebenarnya, kesempatan Manchester United untuk mendatangkan Harry Kane terbilang sangat kecil. Pasalnya, Daniel Levy tidak merestui pemain bintangnya tersebut untuk pergi ke klub rival di Liga Inggris. Apalagi United adalah salah satu klub yang bersaing dengan Tottenham di posisi empat besar. Oleh karena itu, Levy memagari Kane dengan label harga yang tinggi agar tidak ada klub Inggris yang berani untuk menawarnya.
Sementara itu, Real Madrid dan Bayern Munchen disebutkan juga tertarik kepada Kane. Namun, kecil kemungkinan di antara kedua tim tersebut ada yang bersedia menguras dompetnya hingga 100 juta poundsterling untuk mengamankan jasanya.