Bola Ganjil: Lionel Messi Lewat, Kartu Merah Tercepat dan Paling Unik Sepanjang Sejarah

Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi mengukuhkan diri sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Kini berusia 35 tahun, berbagai prestasi sudah diraupnya dari lapangan hijau.

Dia memenangkan gelar level klub bersama Barcelona, dan kemudian Paris Saint-Germain. Prestasi pribadi pun dicatat, termasuk tujuh gelar Ballon d'Or.

Messi akhirnya melengkapi capaian dengan berjaya bersama tanah kelahiran. Setelah sempat beberapa kali kandas di final, dia mempersembahkan titel internasional untuk Argentina berupa Copa America 2021. Messi kemudian menambahnya dengan gelar Piala Dunia 2022.

Di balik capaian tersebut, banyak yang lupa dengan noda pada debut Messi. Ya, dia menjadi salah satu pemain yang menerima kartu merah tercepat sepanjang sejarah.

Messi menggantikan Lisandro Lopez pada menit ke-64 laga uji coba melawan Hungaria di Puskas Arena, 17 Agustus 2005. Marca melaporkan, dia baru berada di lapangan selama 40 detik ketika wasit Markus Merk mengganjarnya kartu merah.

Sosok yang selanjutnya bakal membela Inter Miami tersebut diusir karena dianggap melakukan kekerasan terhadap Vilmos Vanczak. Messi kala itu memang bereaksi usai seragamnya ditarik lawan.

Meski tergolong cepat, ada banyak pemain yang mendapat kartu merah lebih cepat ketimbang Messi. Beberapa di antaranya layak diceritakan pada kolom ini.

Keith Gillespie baru masuk lapangan sebagai pengganti pada duel Sheffield United melawan Reading. Permainan baru akan kembali dimulai dengan Reading melakukan lemparan ke dalam.

Namun, bukannya membantu tim bertahan dengan menutup ruang, Gillespie justru menyikut gelandang Reading Stephen Hunt. Karena bola masih mati, Gillespie secara teknis mendapat kartu merah dalam nol detik waktu bermain.

Kisah unik lain melibatkan Lee Todd pada partai amatir Cross Farm Park Celtic kontra Taunton East Reach Wanderers. Sebelum laga, wasit Peter Kearle memberi peringatan kepada pemain kedua tim agar tidak bicara kasar.

Kearle meniup peluit tanda pertandingan dimulai saat melewati Todd. Sang pemain merasa telinganya pecah karena suara tinggi tersebut dan refleks mengucapkan sumpah serapah.

Sang pengadil pun membuktikan ancamannya bukan hanya di mulut. Dia mengeluarkan kartu merah bagi Todd. Laga saat itu baru berlangsung 13 detik.