Mengapa Manchester United Tidak Mengontrak Neymar dari PSG Musim Panas Ini? Ini Jawabannya

Liputan6.com, Jakarta - Neymar membuat seluruh dunia sepak bola terkejut. Pasalnya, superstar asal Brasil itu memilih untuk menandatangani kontrak dengan klub Arab Saudi Al Hilal.

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu sebelumnya sempat dikaitkan dengan Manchester United dan mantan klubnya Barcelona. Namun, kesepakatan potensial dengan kedua klub tersebut tidak terwujud.

Di usia 31 tahun, Neymar tinggal beberapa tahun lagi memasuki masa senja kariernya. Namun, ini tak menghentikannya untuk menambah pundi-pundi uangnya dari Timur Tengah daripada tetap tinggal di Eropa.

Pakar transfer Fabrizio Romano mengklaim kesepakatan Neymar dengan Al Hilal bernilai 100 juta euro. Dia akan menghasilkan 400 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 6,14 triliun dalam dua tahun ke depan.

Sebenarnya, Manchester United selalu tertarik dengan Neymar. Bahkan, rumor yang menghubungkan MU dengan mantan Barcelona itu semakin santer memasuki bursa transfer musim panas 2023.

Ketika ditanya tentang potensi mendatangkan Neymar, Manajer MU Erik ten Hag kepada Manchester Evening News mengatakan: "Ketika kami memiliki berita, kami akan memberi tahu Anda."

Meski terlihat samar, ini adalah jawaban standar yang diberikan manajer untuk menyangkal tentang transfer apa pun.

Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani berpeluang membeli Manchester United. Jika itu terjadi, koneksi Qatar dengan PSG kembali memicu rumor soal potensi kepindahan Neymar ke Old Trafford.

Meski menjadi penggemar maestro sepak bola asal Brasil itu, MU saat ini sedang membangun kembali skuad di bawah Erik ten Hag. Seperti yang ditegaskan oleh perlakuan ahli taktik asal Belanda tersebut terhadap Cristiano Ronaldo, klub kini membidik untuk merekrut darah muda yang bisa membawa tim maju.

Man Utd telah menyambut bintang-bintang tua seperti Zlatan Ibrahimovic, Odion Ighalo, dan Edinson Cavani di masa lalu. Kini, juara Inggris 20 kali itu menegaskan mereka tidak akan lagi bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain di masa senja kariernya.

Ideologi zaman baru ini menjelaskan alasan di balik penolakan Manchester United untuk mengontrak Neymar dari PSG pada bursa transfer musim panas 2023.

Manchester United tak pernah menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Neymar. Tapi, Setan Merah pernah mencoba melakukannya pada 2015 silam.

Ketika itu, Barcelona baru saja memenangkan treble winner dengan Neymar memainkan peran penting dalam perjalanan bersejarah Blaugrana. Dipimpin Ed Woodward, Man Utd dengan ambius memutuskan untuk merekrut mantan bintang Santos itu dari Camp Nou.

Woodward bahkan melakukan perjalanan ke Barcelona untuk memfasilitasi kemungkinan transfer. Tak hanya itu, seperti dilansir The Sun dan The Telegraph, MU juga berencana meluncurkan tawaran besar 240 juta pound untuk superstar Brasil itu.

Namun demikian, ambisi itu tidak terwujud. Setan Merah akhirnya membeli Anthony Martial pada hari terakhir bursa transfer musim panas.