Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau tahu betul sengitnya persaingan saat tim asuhannya jumpa Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1 di stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/9/2023). Rivalitas dua klub asal Jawa Timur ini begitu tinggi sehingga kedau tim dipastikan bakal ngotot untuk menang.
Josep Gombau yang baru diangkat Persebaya sebagai pelatih baru mengusung misi wajib menang. Dia meyakini rivalitas tinggi ini bakal melecut semangat pasukannya untuk meraih kemenangan.
Baca Juga
"Laga penting buat saya, lawan Arema, kami targetkan meraih kemenangan. Saya tahu ini rivalitas tinggi Arema FC dan Persebaya, pastinya di laga ini ingin memenangkan pertandingan untuk menyenangkan Bonek, apalagi ini laga kandang," kata Gombau seperti dikutip situs PT LIB.
Advertisement
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, dirinya sudah mengetahui permainan Arema FC sejak ia masih melatih klub asal Hongkong Kitchee FC. Selain itu dia juga mendapatkan sudah banyak informasi dari asisten pelatih Persebaya dan menganalisa tiga laga terakhir Arema FC di bawah kepemimpinan Fernando Valente.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, akan memberikan yang terbaik di lapangan. Saya tahu Arema FC karena pernah bertemu saat masih menangani Kitchee di AFC," kata Gombau. "Sekarang tentu saya sudah mendapat banyak informasi dari staf pelatih, kami sudah mempersiapkan dengan baik, kami ingin memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Persebaya Juga Ingin Bakit Usai Kalah dari Madura United
Menjelang pertandingan ini, Persebaya Surabaya mengusung misi untuk bangkit setelah pada pekan lalu takluk dari Madura United dengan skor telak 3-0.
Berbeda dengan Persebaya, Arema FC tercatat belum terkalahkan pada empat pertandingan terakhirnya dengan mengemas tiga kemenangan serta satu hasil imbang. Pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia,
Persebaya Surabaya menempati peringkat ke-8 dengan torehan 18 poin dari 12 pertandingan, terpaut delapan poin dari Arema FC yang menduduki posisi 16.
Advertisement
Penyebab Kalah dari Madura United
Sementara itu, Josep Gombau juga mengungkapkan penyebab Persebaya takluk dengan skor telak 0-3 dari Madura United. harus mengakui keunggulan Madura United. Bermain di Gelora Bangkalan, Bajol Ijo kalah 0-3.
Green Force dikejutkan oleh gol cepat Laskar Sappe Kerrab lewat tendangan penalti pada menit ke-4, berawal pelanggaran Dusan Stevanovic di kotak penalti.
“Kita terlalu cepat terkena penalti dan itu merubah situasi pertandingan di babak pertama, di babak pertama kita bermain seimbang. Masuk babak kedua dan Madura United lebih baik dari kami,” kata Pelatih Persebaya Josep Gombau pada sesi konferensi pers seusai laga.
Hasil ini tentu membuat tren positif Persebaya kala bertemu Madura United terputus. Sebelumnya, dari lima pertandingan belum terkalahkan. Selain itu, tren belum terkalahkan semenjak di latih oleh caretaker Uston Nawawi pun juga terputus.
Sementara itu, full back kiri Persebaya Reva Adi mengakui performa ia bersama rekan-rekannya kurang maksimal akibat gol cepat yang dibuat oleh Madura United, dengan begitu aliran bola tidak begitu lancar.
“Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kita juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan belajar,” tandasnya.
Peringkat Persebaya di BRI Liga 1
Advertisement