Ikut Kejuaraan Dunia di Afsel, Natasha Herjawan Berlatih di Belanda

Natasha akan ikut Final World Jummping Challenge di Afrika Selatan pada 3-8 Oktober 2023 mendatang.

oleh Thomas diperbarui 22 Sep 2023, 18:22 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 12:40 WIB
Ikut Kejuaraan Dunia di Afsel, Natasha Herjawan Berlatih di Belanda
Ikut Kejuaraan Dunia di Afsel, Natasha Herjawan Berlatih di Belanda

Liputan6.com, Jakarta- Atlet berkuda Indonesia Natasha Herjawan akan ikut Final World Jummping Challenge di Afrika Selatan, 3-8 Oktober 2023 mendatang. Guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan dunia, Natasha memilih berlatih di Belanda.

Natasha Herjawan akan bertolak ke Belanda pada Jumat (22/9/2023) malam WIB. Di negera kincir angin tersebut, Natasha akan menghabiskan 11 hari untuk mengasah kemampuannya sebelum berangkat ke Afsel.

“Karena seminggu yang lalu kan saya baru selesai Kejurnas, momentumnya masih ada jadi excited banget dan nggak sabar bisa bertanding dan mendapatkan pengalaman baru,” kata Natasha ketika dihubungi wartawan via telepon, Kamis, 21 September 2023.

"Saya terbang ke Belanda dulu karena ini bagian dari persiapan saya. Kebetulankan ini borrowed horse (kuda dipinjamkan pihak penyelenggara pertandingan), jadi pelatih aku di Belanda suggest aku ke untuk terbang ke Belanda dulu buat naik beberapa kuda, agar aku bisa belajar beradaptasi dengan cepat dengan kuda yang beda-beda,” sambung anak kedua dari 4 bersaudara itu bersemangat.

Mendapatkan emas adalah target utama Natasha mengikuti Final World Jummping Challenge di Afrika Selatan.

“Tentunya Saya mau bawa pulang emas untuk membawa hadiah pulang ke Indonesia. Saya akan senang bisa mengibarkan bendera Indonesia disana,” katanya.

Persiapan Matang di Jerman Agar Harumkan Nama Indonesia

Atlet Muda Equestrian Natasha Herjawan
Atlet Muda Equestrian Natasha Herjawan

Pertandingan bergengsi berkuda itu nantinya akan diikut riders dari seluruh dunia. Natasha mengaku tak sabar berjumpa riders yang akan bertanding.

“Tentunya saya senang banget banget ketemu temen baru dan berbagi pengalaman dan mendapat pelajaran yang banyak dari setiap pertandingan,” ungkapnya.

Tak bisa memilih kuda saat bertanding (borrowed horse), Natasha memiliki trik agar bisa menyatu dengan kuda yang diberikan nanti.

“Pastinya nggak ada cara yang mudah (menaklukkan kuda yang nanti diberikan). Saya sudah berdoa dari sekarang agar Tuhan mempersiapkan kuda yang terbaik buat aku,” kata Natasha.

“Buat Saya kuncinya di fokus, kerja keras dan have fun. Tidak ada tekanan dan menikmati momennya saja. Saya mau mempersiapkan dirisebaik mungkin, makanya saya ke Belanda dulu,” terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya