Pordasi Aryo Resmi Dilantik, Prabowo Sampai Hashim Masuk Kepengurusan

Liputan6.com, Jakarta- Pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) periode 2024-2028 pimpinan Aryo Djojohadikusomo resmi dilakukan di JW Marriott, Jakarta, Sabtu (1/2/2025) siang WIB. Menpora Dito Ariotedjo turut menghadiri pelantikan tersebut.

Selain Menpora, pelantikan kepengurusan PP Pordasi 2024-2028 ini juga dihadiri ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. Usai dilantik, Pordasi pimpinan Aryo juga mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Pertemuan ini mengangkat tema: "Pordasi Melangkah Bersama Meraih Prestasi".

"Apresiasi terhadap Pengurus Pusat Pordasi yang telah gerak cepat untuk konsolidasi. Berkuda ini merupakan salah satu olahraga yang bergengsi di internasional," ujar Menpora Dito.

Menpora Dito mendukung langkah Pordasi yang menargetkan keikutsertaan atlet binaan ke Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang. Target itu diperlukan pembinaan atlet yang terstruktur dan kolaborasi antar-stakeholder olahraga.

"Saya yakin Pordasi akan bikin sejarah di dunia olahraga berkuda mampu ke Olimpiade 2028," kata Menpora Dito.

Dalam pelantikan pengurus PP Pordasi 2024/2028 ini juga terungkap beberapa nama yang akan mengisi posisi strategis. Kursi Sekjen akan ditempati Adinda Yuanita yang merupakan Direktur Utama PT Equinara Global Prima pengelola Pulomas Equestrian.

Turut dikukuhkan dalam struktur kepengurusan ialah Pelindung Presiden RI Prabowo Subianto, Menpora, KOI, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Dewan Penasehat yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo, wakil ketua dewan penasehat Reda Manthovani,dan anggota Catur Budi Harto beserta Engel Glendy Sahanggamu.

Aryo dalam pidatonya menegaskan ini menjadi momentum Transformasi Organisasi karena hal ini menjadi bagian dari proses organisasi dimana PP Pordasi dalam melakukan persiapan agar lebih aktif dalam dunia kuda international seperti dengan harapan Presiden Prabowo.

Pada pelantikan dan pengukuhan tersebut juga PP Pordasi mencanangkan secara resmi program kerja meliputi pacu, equistrian,berkuda memanah hingga polo dan salah satu langkah kongkrit PP Pordasi menjalin kerjasama dengan kementriaan pertaniaan untuk mengaktifkan kembali zona bebas penyakit berkuda atau Equine disease free zone (EDFZ) yang terakhir kali diaktifkan pada Asian Games 2018.

Dalam kesempatan ini Aryo juga berkomitmen agar PP Pordasi aktif di sejumlah event international maupun sejumlah kerjasama international sebagai upaya membawa Indonesia menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles.

"Jadi hari ini selain pelantikan pengukuhan kami juga agenda persiapan agar Pordasi dengan dukungan Kementriaan Pemuda Olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia bisa menjadi lebih aktif di dunia international," ujar Aryo.