Kunci Sukses Membalap di Sirkuit Mandalika Versi Peserta Yamaha Endurance Festival 2023

Liputan6.com, Jakarta Pembalap YROI Purwokerto Best Syariah, Pasya Azzumar Azla sebenarnya pernah menjajal sirkuit Mandalika. Itu dirasakannya saat mengikuti Yamaha Sunday Race yang digelar 19-20 Agustu 2023 lalu.

Meski begitu, satu kali menjajal sirkuit Mandalika tetap belum cukup. Pasya mengaku tetap harus belajar dan memberkan kunci bisa kencang di sirkuit Mandalika pada Yamaha Endurance Festival 2023.

"Tahun kemarin sudah ikutan Yamaha Endurance Festival, belum sempat podium, coba lagi di sirkuit Mandalika," katanya.

"Pasti harus ngapalin layout lagi. Soalnya beda racing line, beloknya rolling speed. Kecepatan harus kenceng, harus lebih pinter meraba-raba sirkuit," dia menambahkan.

Pasya mengaku sangat nyaman membalap di sirkuit Mandalika. Ini yang tidak didapatkan saat mengikuti balap di sirkuit Sentul.

"Top speed sebenarnya lebih dapat di sentul, tapi di sini lebih nyaman karena aspalnya bagus sekali," ujar Pasya.

"Target saya 3 besar di kelas R25 comm. Saat Yamaha Sunday Race sempat podium, jadi lebih pede membalap kali ini."

Pasya mengatakan sudah punya strategi untuk membalap di Yamaha Endurance Festival nanti. Dia akan mengatur strategi sesuai hasil yang diraih di kualifikasi.

"Untuk strategi, saat masuk in dan out nya tergantung waktu yg didapatkan. Saat ini belum dapat waktu QTT 1 dan 2, setelah dapat baru siapkan strateginya," katanya.

Yamaha Endurance Festival 2023 untuk pertama kali digelar di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat, Sabtu-Minggu (22/10/2023). Banyak peserta yang takjub bisa merasakan langsung sirkuit yang belum dipakai untuk MotoGP Indonesia ini.

Yamaha Endurance Festival diikuti oleh komunitas pembalap yang memiliki motor Yamaha R series dan juga pembalap profesional. Nama-nama seperti Aldy Satya, Mario Aji dan Galang Hendra turut meramaikan sirkuit ini.

Mayoritas pembalap sebenarnya pernah merasakan sirkuit Mandalika saat ikut Yamaha Sunday Race pada Agustus lalu. Namun kini, mereka bisa menjajal sirkuit ini tepat sepekan setelah MotoGP Mandalika digelar.

"Memang kalau jarak lebih dekat ke Sentul, di sini cukup lama sampainya tapi yang kami ambil pengalamannya," kata Rizal, manajer dan koordinator dari YROI Purwokerto Best Comp Syariah kepada media.

"Belajarnya, merasakan sirkuit MotoGP, kebanggaan buat pembalap dan tim."

Dia menilai perbedaan antara sirkuit Sentul dimana Yamaha Endurance Festival biasanya digelar dengan penyelenggaraan di sirkuit Mandalika cukup besar. Itulah yang membuat peserta antusias.

"Ini luar biasa, alhamdulillah, mungkin dengan alasan tertentu Yamaha memindahkan ke Mandalika," ujarnya.

"Secara sirkuit lebih menantang, persaingan lebih ketat, ini pengalaman untuk pembalap Indonesia mencoba sirkuit internasional. Terimakasih Yamaha," ujarnya.

Pendapat yang sama dikatakan oleh Murray, owner tim YROI Yuasa Liqui Moly Grow. Dia sudah sering mengikuti Yamaha Endurance Festival, tapi lebih antusias di sirkuit Mandalika.

"Saya udah ikut endurance 5 kali sejak awal ikut terus.Hampir setiap seri endurance selalu menurunkan pembalap," ujarnya.

"Tanggapan saya cukup positif, apresiasi teman teman juga cukup tinggi. Itu dibuktikan dengan turunnya 7 tim dengan 14 pembalap, kami turun di 3 kelas berbeda yaitu R15 Comm, R25 Comm dan R35 Pro," dia menambahkan.