Alasan Yamaha Racing Indonesia Belum Coba Lagi Tampil di Moto3

Yamaha Racing Indonesia belum turunkan pembalap di Moto3 untuk waktu yang cukup lama. Manajer YRI Wahyu Rusmayadi memberi penjelasan soal ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Okt 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023, 15:30 WIB
Aldi Satya Mahendra
Aldi Satya Mahendra menjadi pembalap terdepan yang coba dipromosikan Yamaha Racing Indonesia agar ikut balapan di Eropa (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta Yamaha Racing Indonesia atau YRI sudah cukup lama tidak mencoba untuk turun di kelas entry level MotoGP yaitu Moto3. Manajer motorsport YRI, Wahyu Rusmayadi mengatakan Yamaha selalu ingin mengirimkan pembalap mereka ke Moto3 yang merupakan kelas paling bawah di MotoGP.

Meski begitu, Yamaha Racing Indonesia paham itu bukan hal mudah untuk dilakukan. Apalagi model pembinaan di Yamaha Racing Indonesia berbasis mass production model atau motor produksi massal.

"Kita gak bilang pembalap belum siap ataupun ada kendala lain, tapi saat ini struktur program kita menggunakan mass production model," kata Wahyu.

"Kalau kita bisa mengembangkan itu menjadi dua model yaitu mass production dan prototipe, maka jalan ke MotoGP terbuka. Untuk sampai ke MotoGP, kita punya Yamaha R3 bLU cRU European Cup seperti yang diikuti Aldi jadi jalan."

Aldi Satya Mahendra menjadi salah satu pembalap unggulan yang dibina Yamaha Racing Indonesia saat ini. Pada 2023, dia baru jadi wild card di World Supersport 300 atau WSSP300 dan berhasil memenangkan seri di WSSP300 Republik Ceko.

Kakak Aldi Satya, Galang Hendra lebih dulu menempuh jalur balapan di Eropa. Aldi bahkan pernah sampai di World Supersport 600.

 

 

YRI Selalu Evaluasi dan Monitoring Pembalap

Wahyu Rusmayadi
Manajer motorsport Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi (Liputan6.com/Defri Saefullah)

 

Salah satu usaha YRI untuk melahirkan pembalap berkualitas yaitu dengan evaluasi dan monitoring prestasi sang pembalap yang dibina. Kalau ada yang menonjol, YRI akan segera mencari kerjasama dengan stakeholder di luar negeri.

"Saat ini belum ada kesempatan ke Moto3, tapi kami memang punya tujuan untuk antarkan pembalap bisa ke level MotoGP," kata Wahyu.

"Positioning Yamaha bisa memberikan penjenjangan yang terukur dan terstruktur agar bisa ke MotoGP. Dari program itu, ada evaluasi dan monitoring kepada rider berdasarkan hasil setiap tahun."

"Dari situ kita bisa berkolaborasi dengan beberapa stakeholder kita baik di Yamaha Motor Racing atau Yamaha Motor Eropa untuk bisa mencapai jenjang yang lebih tinggi," dia menambahkan.

 

Program Pembalap YRI Lainnya

Para pembalap Yamaha Racing Indonesia di Asia Road Racing Championship 2023
Para pemnbalap Yamaha Racing Indonesia menyapa para penggemar di Asia Road Racing Indonesia, Mandalika, Minggu (13/8/2023). (Bola.com/Hery Kurniawan)

 

Selain Aldi Satya, Wahyu juga menuturkan kalau pembalap lain di Yamaha Racing Indonesia masih mengikuti beberapa agenda balap nasional dan luar negeri. Mereka adalah Galang Hendra, M Fadly, Faeroz dan juga Wahyu Nugroho.

"Ada seri 5 dan 6 ARRC di Zhuhai dan Buriram. Aktivitas Yamaha Endurance Festival, ini juga sebagai salah satu wadah atau kesempatan untuk tim Yamaha untuk bisa maksimal setting motor dan data," kata Wahyu.

"Yamaha Endurance FEstival juga mematangkan persiapan fisik sebelum kejuaraan balap motor Asia," dia menambahkan.

 

Pergantian Komposisi Pembalap

Yamaha Racing Indonesia dalam ARRC 2023 di Sirkuit Mandalika
Suasana pit walk di garasi Yamaha Racing Indonesia di sela ARRC 2023 di Sirkuit Mandalika, NTB, Minggu (13/8/2023). (Bola.com/Hery Kurniawan)

 

Di sisi lain, Wahyu juga belum bisa memastikan bagaimana komposisi pembalap di tahun depan. Setiap pembalap dipastikannya bakal mendapatkan evaluasi.

"Evaluasi setiap hasil balap dan juga secra rutin kami melakukan evaluasi. Soal evaluasi tahun depan, masih ada sisa dua seri lagi,kami belum bisa bilang," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya