Manchester United Sikat FC Copenhagen, Ada Peran Alejandro Garnacho di Balik Penyelamatan Andre Onana?

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menyelamatkan 3 poin saat menang 1-0 atas FC Copenhagen pada matchday 3 penyisihan grup A Liga Champions di stadion Old Trafford, Rabu (25/10/2023). SAtu-satunya gol MU dicetak oleh Harry Maguire di menit ke-72.

Namun penyelamatan kiper Man Utd Andre Onana di menit ke-97 lah yang paling krusial. Andre Onana mampu menepis tendangan penalti Jordan Larsson yang mengarah ke kiri gawang.

Penyelamatan itu sekaligus menandai akhir pertandingan. Ini tentu menjadi kemenangan yang melegakan bagi Manchester United yang sudah kalah dua kali di penyisihan grup A.

Namun ternyata, ada peran Alejandro Garnacho di penyelamatan itu. Hal itu diketahui oleh fans MU yang memperlihatkan momen saat Garnacho seperti menggali titik penalti dengan sepatunya.

Itu dilakukan Garnacho saat pemain Man Utd lainnya sibuk mengajukan protes kepada wasit. Dan benar, tembakan Jordan Larsson benar-benar bisa ditepis Onana.

Onana dan Harry Maguire pun berhasil menjadi pahlawan. Namun ada pahlawan lainnya yang mungkin tak terlihat yaitu Garnacho, meski belum jelas apakah "garukannya" di titik penalti benar-benar memberi pengaruh.

Salah satu fans MU lewat akun @tenhagBall_ misalnya menjadi salah satu yang memperlihatkan aksi Garnacho. Dalam cuitannya di X, tenhagball mempertanyakan apa yang dilakukan Garnacho.

"Garnacho dimana Anda ingin membangun patungnya?" tulis tenhagball usai melihat aksi "garuk" titik penalti Garnacho.

"Saya tak bisa bohong, saya harus beri kredit dengan aksi Garnacho ini," tulis fans MU lainnya.

"Oh Garnacho sayang, saya akan mengenangmu di sepanjang hidupku."

Sedangkan beberapa fans Manchester United lainnya memberi komentar berbeda. Mereka menilai ulah Garnacho tak beri pengaruh karena Onana harus melakukan save sempurna untuk hentikan penalti.

"Penalti itu ditembak dengan mulus, hanya penempatan yang salah. Tak ada hubungannya dengan titik penalti," tulis salah satu fans.

"Gali titik penalti tidak membuat pemain Coppenghagen gagal. Jangan mengada-ngada," begitu fans lain bersuara.

Andre Onana selama ini selalu mendapatkan kritikan keras dari fans MU. Aksinya kali ini sudah membuatnya lega karena berhasil membawa MU selamat.

MU sebenarnya nyaris amankan 3 poin tanpa penalti. Namun Scott McTominay melakukan pelanggaran sehingga MU diganjar penalti.

Jordan Larsson, yang notabene putra eks MU Henrik Larsson, gagal mengeksekusi penalti karena aksi gemilang Andre Onana. "Saya hanya melakukan pekerjaan saya, hal terpenting adalah menang melawan tim sulit," kata Onana kepada TNT Sports.

Manchester United, kata Onana, memang hanya menunggu waktu untuk tampil bagus. Soalnya klub ini, kata dia, dihuni pemain-pemain hebat.

"Saya bahagia dengan kemenangan ini, kami tampil bagus dan gol penting dari Harry," kata Onana.

"Kami ini Manchester United. Kami klub besar. Ini hanya masalah waktu, sekarang kami harus melanjutkan ini. Saya tak ragu kami bisa melakukannya."