Liputan6.com, Jakarta Korea Selatan belum memperoleh poin di Piala Dunia U-17 2023. Namun Taeguk Warriors muda bertekad tampil maksimal di laga terakhir Grup E untuk memastikan tempat di babak 16 besar.
Sejauh ini, Korea Selatan U-17 belum juga memetik poin setelah kalah pada dua laga secara beruntun. Di laga pertama, pasukan Byun Sung-hwan dipermalukan Amerika Serikat dengan skor 1-2. Sementara pada pertandingan kedua, Korea Selatan juga harus mengakui ketangguhan Prancis 0-1.
"Alasan mengapa kami gagal, karena saya pikir itu dikarenakan minim pengalaman. Tim-tim Asia seperti kami sulit untuk merasakan turnamen besar seperti ini," ujar Sung-hwan.
Advertisement
"Apalagi jika bermain di laga besar dan melawan tim-tim hebat dengan skala Eropa yang memiliki pembinaan dan kompetisi usia muda yang berjenjang dan konsisten," tuturnya.
Meski belum mengantongi poin, asa Korea Selatan belum pupus. Korsel masih mengincar satu tiket di babak 16 besar melalui peringkat tiga terbaik. Syaratnya, Korea Selatan harus bisa memenangkan pertandingan terakhir melawan Burkina Faso yang juga belum mengantongi poin dalam dua laga.
Ambisi Korsel bisa jadi mimpi buruk bagi Indonesia. Sebab, Arkhan Kaka dan kawan-kawan yang berada di urutan ketiga klasemen peringkat tiga terbaik hanya mengantongi 2 poin dari tiga laga. Peluang Timnas Indonesia U-17 nyaris menguap setelah di laga terakhir kalah 1-3 dari Maroko.
"Sebelumnya saya sempat berbincang dengan pelatih Prancis U-17, dan dia mengatakan jika Korea Selatan adalah salah satu tim tersulit di turnamen ini," kata Sung-hwan.
"Melihat dari hasil kualifikasi grup, dia juga mengatakan jika kami memiliki kans di laga terakhir. Dia yakin tim kami bisa melangkah ke babak 16 besar," ujar Sung-hwan penuh percaya diri.
"Jadi, seperti yang pelatih Prancis katakan, kami masih ada kesempatan. Kami pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melangkah ke fase berikutnya," tegas Sung-hwan.
Korea Selatan Unggul Selisih Gol dari Burkina Faso
Pada laga terakhir Grup E, Korea Selatan akan bertanding melawan Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Sabtu (18/11/2023). Saat ini peringkat Korea Selatan lebih baik satu tinggal di klasemen sementara dibandingkan Burkina Faso yang berada di dasar klasemen.
Duel terakhir kualifikasi Grup E ini memang pindah tempat dari sebelumnya di Jakarta International Stadium (JIS). Mereka ditukar dengan laga Polandia versus Argentina yang sebaliknya pindah ke JIS.
Meskipun sama-sama belum menghasilkan poin, tetapi Korea Selatan masih unggul selisih gol. Korsel memiliki goal differences -3, sementara Burkina Faso mencatatkan -4. Dan, siapapun yang memenangkan laga ini bakal mengubur ambisi Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di babak 16 besar.
Advertisement
Indonesia Bergantung Hasil Pertandingan Lainnya
Seperti diketahui, Indonesia gagal memetik poin di laga terakhir grup A. Pasukan Bima Sakti keok 1-3 saat bertemua Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023).
Akibatnya, Timnas Indonesia U-17 kini berada di urutan keempat klasemen kecil pertingkat ketiga terbaik dengan torehan 2 poin. Agar Indonesia bisa lolos ke babak berikutnya, maka duel Korea Selatan vs Burkina Faso harus berakhir imbang. Bila salah satu menang, maka Indonesia harus angkat koper.
Selain bergantung pada hasil laga Korea Selatan vs Burkina Faso, nasib Garuda Asia juga bergantung pada hasil laga grup F yang mempertemukan Meksiko vs Selandia Baru.
Di sini situasi lebih rumit.Meksiko menduduki urutan tiga dengan perolehan satu angka dan gol 3-5. Sementara Selandia Baru belum mendulang angka.
Maka, hanya ada satu skenario yang bakal membantu Timnas Indonesia U-17. Meksiko versus Selandia Baru harus berakhir imbang tanpa gol.
Dengan skor itu, Meksiko menyamai poin (2) dan catatan gol (3-5) Indonesia. Kedua negara itu kemudian beradu nilai fair play untuk menentukan siapa yang terbaik sebagai kriteria penilaian. Artinya, Indonesia juga perlu berharap banyak pemain El Tri yang diganjar kartu oleh wasit pada partai tersebut.
Sementara hasil imbang dengan gol (1-1. 2-2, dst) melawan Selandia Baru akan membuat Meksiko melampaui Indonesia. Sebab, meski memiliki poin (2) dan produktivitas serupa (-2 gol) seperti Indonesia, Meksiko unggul berdasar jumlah gol yang dibuat.
Sedangkan kemenangan bagi Meksiko atau Selandia Baru otomatis bakal membuat Indonesia tersingkir.