Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia mendapatkan tambahan kekuatan jelang Piala Asia 2023. Justin Hubner resmi menjadi Warga Negara Indonesia atau WNI pada Rabu (6/12/2023) sehingga resmi bisa memperkuat Garuda di Piala Asia 2023.
Memang, Justin Hubner masih menunggu proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI. Namun proses ini diduga tak butuh waktu lama untuk dibereskan.
Baca Juga
Justin Hubner diyakini bakal menambah kekuatan Timnas Indonesia di sektor pertahanan. Sebelumnya, Indonesia sudah punya dua bek solid Elkan Baggott dan Jordi Amat.
Advertisement
Kehadiran bek Wolves ini tepat waktu. Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat di Piala Asia 2023 yaitu menghadapi Jepang, irak dan Vietnam.
Timnas Indonesia juga masih berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih menyisakan satu laga tandang dan 3 laga kandang. Indonesia bersaing dengan Irak, Vietnam dan juga Filipina untuk tembus putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Justin Hubner merupakan pemain yang sudah disukai Shin Tae-Yong, pelatih Timnas Indonesia sejak lama. Kalau saja tak ada sedikit masalah, pecinta Merah Putih sudah melihat aksinya sejak Juni lalu.
Bek 20 tahun ini diyakini bakal menggeser salah satu bek tengah Timnas Indonesia yang ada sekarang. Dia juga sedikitnya punya 3 kelebihan Elkan Baggott. Berikut analisanya versi Liputan6.com:
Â
1. Jam Terbang yang Banyak dengan Klub
Â
Justin Hubner punya jam terbang yang baik dengan Wolves U-21, klub Premier League 2 dimana dia bermain. Di usia muda, dia bahkan selalu main dari 9 laga yang sudah dimainkan Wolves U-21 pada kompetisi usia muda Liga Inggris.
Dia bahkan juga didaulat sebagai kapten saat Wolves U-21 menang 3-1 atas Leicster City di Premier League 2. Saat itu, Hubner ikut mencetak gol.
Jam terbang baik ini membuat Justin Hubner makin matang saat gabung Timnas Indonesia. Ini berbeda dengan Elkan Baggott yang masih kesulitan main secara reguler dengan klub Championship, Ipswich Town.
Â
Advertisement
2. Justin Hubner Bisa Bermain Lebih Cepat
Justin Hubner kalah secara postur dari Elkan Baggott. Hubner berpostur 187 cm, sedangkan Elkan Baggott berpostur 194 cm.
Namun dengan postur tubuh lebih pendek, Justin Hubner bisa bergerak lebih lincah saat overlapping. Ini didukung dengan kemampuan olah bolanya yang cukup baik.
Elkan Baggott juga terlihat sering maju ke depan di Timnas Indonesia. Tapi pergerakannya cukup lambat dan biasanya dilakukan saat menghadapi lawan-lawan yang mudah.
Â
3. Usia Lebih Muda, Jalur Karier Lebih Mentereng
Â
Justin Hubner berusia lebih muda ketimbang Elkan Baggott, meski hanya berbeda satu tahun. Di usia ke-20 tahun, Hubner sudah dipercaya gabung Timnas Belanda U-20 yang membuatnya nyaris tidak membela timnas Indonesia.
Ini menunjukkan karier Justin Hubner lebih mentereng. Sedangkan Elkan Baggott pernah dilirik Thailand yang notabene juga tempat kelahirannya. Persaingan untuk gabung Thailand ketimbang Belanda tentu lebih sulit negara di Eropa.
Meski begitu, kelebihan ini bisa saja menjadi pelengkap untuk Elkan Baggott. Dia bisa lebih fokus di pertahanan dan Hubner bantu serangan.
Advertisement