Liputan6.com, Manchester- Legenda Manchester United yang juga mantan penyerang, Mark Hughes memberikan analisanya terkait performa Marcus Rashford. Penyerang MU ini sedang dalam sorotan karena kesulitan untuk cetak gol.
Ini ironis kalau melihat performa Rashford musim lalu. Dia bisa mencetak 30 gol sepanjang musim lalu, tapi sekarang baru 2 gol saja!
Baca Juga
Menurut Mark Hughes, Marcus Rashford pantas kering gol. Soalnya, dia menyebut Marcus Rashford sebagai penyerang terburuk kalau dalam posisi tidak memegang bola.
Advertisement
Rashford dinilai miskin kreativitas saat bergerak tanpa bola. Padahal, hal seperti ini dibutuhkan seorang striker agar bisa mudah mencetak gol.
Alhasil, Marcus Rashford hanya mencetak 2 gol dari 19 pertandingan bersama MU. Ini pula yang membuat Ten Hag hilang kesabaran sehingga mulai menempatkannya di bangku cadangan.
"Rashford itu talenta luar biasa dan salah satu yang terbaik di Liga Inggris kalau berkaitan dengan duel satu lawan satu, tapi tanpa bola, dia mungkin salah yang terburuk. Dia harus membenahi ini," kata Hughes seperti dikutip Metro.
Â
Rashford Juga Harus Belajar Bertahan dan Cari Bola
Â
Selain pergerakan tanpa bola, Marcus Rashford juga disebut Hughes harus berperan dalam pertahanan MU.
"Saya percaya dia sudah mencoba semuanya. Tapi saya pikir Rashford sudah terjebak dalam mindset musim lalu, dia tak terlihat bahagia," kata Hughes.
"Dia mungkin mengalami banyak masalah di luar pertandingan, mungkin harus kembali fokus ke perannya saat disuruh main untuk MU."
Â
Advertisement
Pemain Manchester United Lambat
Hughes juga menyoroti permainan MU secara keseluruhan. Menurut Hughes, MU terlihat kurang gesit saat mengejar bola.
"Saya menganalisa United dan berpikir masalah mereka bermulai dari area kosong. Saat bola melewati mereka, respon mereka kurang bagus," kata Hughes.
"Pemain harus mengejar bola dan kalau kehilangan bola, mereka harus merebutnya kembali secepat mungkin."
Â
Ada Pemain Jadi Bos di Ruang Ganti
Â
Ten Hag disebut Mark Hughes bakal melewati masa sulit di MU.Ini terkait rumor yang terjadi di ruang ganti.
"Saat Ten Hag dapatkan posisi manajer, ada isu besar dalam klub seperti pemain kurang disiplin atau ada pemain yang jadi bos di ruang ganti," katanya.
"Ini kontras dengan yang terjadi di era Sir Alex Ferguson dimana dia jadi orang utama dan bos semuanya. Ten Hag menyadari masalah itu."
Advertisement