288 Calon Atlet Atletik Nasional Digembleng Suryo Agung Jelang SAC Indonesia 2023 National Championship

288 atlet pelajar akan bersaing menjadi yang terbaik di National Championship SAC Indonesia 2023.

oleh Thomas diperbarui 19 Jan 2024, 20:34 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2024, 12:08 WIB
288 Calon Atlet Atletik Nasional Digembleng Suryo Agung Jelang SAC Indonesia 2023 National Championship
288 Calon Atlet Atletik Nasional Digembleng Suryo Agung Jelang SAC Indonesia 2023 National Championship

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia, SAC Indonesia 2023, mencapai babak puncaknya. National Championship SAC Indonesia 2023 digelar 18 sampai 20 Januari 2024 di di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Bakal ada 288 pelajar tingkat SMA/sederajat dari berbagai daerah yang bersaing untuk menjadi yang terbaik dan mendapat kesempatan menimba ilmu di luar negeri. Mereka telah tersaring dalam enam babak kualifikasi yang digelar sejak Agustus 2023 sampai Desember 2023.

Keenam kualifikasi SAC Indonesia diadakan di Medan, Bandung, Kupang, Semarang, Jakarta dan Surabaya. Atlet pelajar dari wilayah sekitar bisa ikut serta di sana. Peringkat satu, dua dan tiga di enam babak kualifikasi berhak berlaga di National Championship Energen Champion SAC Indonesia 2023.

SAC Indonesia yang sudah memasuki tahun kedua ini mempertandingkan lima nomor yakni sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1.000 meter), relays (lari estafet 4x100 meter), long jump (lompat jauh), hingga shot put (tolak peluru). 

Setelah menempuh perjalanan dari kota masing-masing, ke-288 peserta SAC Indonesia 2023 National Championship telah tiba di Kota Solo, pada Kamis, 18 Januari 2024. Mereka langsung menuju Stadion Sriwedari. Melakoni athletic clinic serta sharing session bersama Suryo Agung Wibowo, sprinter nasional Indonesia. Dilanjutkan dengan berkesempatan menjajal lintasan dan berlatih di stadion legendaris kebanggaan warga Solo yang dibangun pada 1933 dan menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada 1948 silam ini.

Beberapa hal yang didiskusikan oleh Suryo Agung Wibowo di antaranya adalah terkait dengan fase akselerasi hingga kecepatan maksimal. Tahapan penting dalam suatu perlombaan sprint 100m putra. Pembahasan itu muncul ketika M. Deka Pratama, juara 100m putra Sumatera Qualifiers melontarkan pertanyaan terkait teknik 20m-30m awal memulai berlari. 

Suryo Agung Kagum dengan SAC Indonesia

SAC Indonesia 2023
Peserta nomor lompat jauh yang bersaing di SAC Indonesia 2023 National Championship sedang menjajal arena pertandingan di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18/1/2024). (Bola.com/DBL Indonesia)

"Saya tentunya excited ya. Ikut serta melihat perkembangan SAC Indonesia selama dua tahun ini. Beberapa waktu lalu saya baru saja mengantar para pelajar jebolan SAC Indonesia ini berlaga pada kompetisi internasional SEA Youth Athletics Championships. Beberapa dari mereka berhasil merebut medali emas. Tentunya bisa berbagi ilmu seperti ini sangat menyenangkan bagi saya," kata Suryo Agung yang setelah gantung sepatu, kini aktif menjadi salah satu anggota talent scouting di PB PASI.

Suryo mengatakan bahwa SAC Indonesia, yang juga merupakan salah satu event kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia, dapat menjadi tempat untuk menemukan berbagai bakat baru. "Semoga semakin banyak siswa yang belum terlihat bakatnya, dapat ditemukan. Juga, dapat semakin mempopulerkan olahraga atletik di kalangan anak muda, khususnya pelajar, sesuai dengan misi diselenggarakannya ajang ini," lanjut Suryo. 

Perjalanan SAC Indonesia 2023

Pada penyelenggaraan musim pertama (2022), SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2.000 sekolah. Musim ini (2023), jumlah partisipan tumbuh sebesar 42 persen. Termasuk partisipasi sekolah yang mengirimkan delegasinya, juga tumbuh hingga lebih dari 100 persen.

Bersamaan dengan digelarnya babak puncak Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championhsip yang berlangsung selama tiga hari (18-20 Januari 2024) di Stadion Sriwedari ini, juga diselenggarakan supporting event Pertamina Junior Challenge, kompetisi atletik bagi pelajar tingkat SD dan SMP se-Solo Raya. Sebanyak 1.790 pelajar ikut berpartisipasi pada kompetisi yang melombakan Kids' Athletics, Middle Distance 800m, Relays 5x80m, Relays 8x50m, Sprint 60m dan Sprint 80m. 

Pengprov PASI Jawa Tengah selaku salah satu bagian dari penyelenggara mengaku begitu senang atas minat yang tinggi atas keikutsertaan total 1.790 pelajar di Pertamina Junior Challenge. Kompetisi ini diharapkan menjadi salah satu pilihan bagi sekolah untuk mengirimkan siswanya mengembangkan minat dan bakat. 

"Event-nya bagus banget. Event seperti ini justru membantu program pembinaan kami. Dan di Pengprov PASI itu kebetulan ada pembinaan usia dini. Biasanya hanya melalui kegiatan POPDA atau kejuaraan pelajar yang lainnya. Nah, dengan SAC ini bisa mendatangkan kompetisi yang sifatnya massal," ungkap Herma Hayu, Sekretaris Umum Pengprov PASI Jawa Tengah. 

Pertamina Junior Challenge dipersembahkan oleh Pertamina, Energen Champion, PB PASI dan DBL Indonesia. Kompetisi atletik tingkat SD dan SMP se-Solo Raya itu menjadi salah satu supporting event dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship.

Direktur DBL Indonesia, Masany Audri, mengungkapkan rasa bangga atas bergabungnya Pertamina sebagai pendukung utama kompetisi pelajar Pertamina Junior Challenge. Menurutnya, kemitraan ini dapat mewujudkan semangat besar dalam mengembangkan atletik, bersama PASI. 

"Bergabungnya Pertamina di SAC Indonesia pada tahun kedua penyelenggaraan ini tentu menambahkan bahan bakar semangat kami dalam mengembangkan atletik bersama PASI untuk siswa SD hingga SMA. DBL indonesia mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta Pertamina karena kemitraan ini membantu mewujudkan mimpi kami untuk terus meningkatkan partisipasi anak muda Indonesia berolah raga," ungkap Masany Audri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya