Gantikan Xavi, Joan Laporta Ingin Datangkan Lagi Frank Rijkaard ke Barcelona

Joan Laporta telah mengidentifikasi Rijkaard sebagai calon pengganti Xavi, yang akan meninggalkan perannya sebagai manajer Barcelona pada akhir musim 2023/2024.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Feb 2024, 20:52 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2024, 19:30 WIB
Foto: Momen Sergio Ramos Cetak Gol Bunuh Diri untuk Kemenangan Barcelona di Liga Spanyol
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memberi instruksi kepada pemainnya, Gavi di sela pergantian pemain saat menghadapi Sevilla pada laga pekan ke-8 Liga Spanyol 2023/2024 di Olympic Stadium, Montjuic, Barcelona, Sabtu (30/9/2023) dini hari WIB. (AFP/Pau Barrena)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Barcelona Joan Laporta dilaporkan ingin membawa Frank Rijkaard kembali ke Camp Nou untuk masa jabatan kedua sebagai manajer klub.

Pelatih asal Belanda ini pernah melatih Barcelona antara tahun 2003 dan 2008, dan sukses memberikan dua gelar LaLiga, dua Piala Super Spanyol dan Liga Champions.

Rijkaard kemudian menukangi Galatasaray sebelum melatih Arab Saudi. Namun, dia belum menjalankan lagi kapasitasnya sebagai pelatih sejak meninggalkan perannya di Galatasaray pada Januari 2013.

Menurut Marca, Laporta telah mengidentifikasi pelatih berusia 61 tahun itu sebagai calon pengganti Xavi, yang akan meninggalkan perannya sebagai manajer pada akhir musim 2023/2024.

Terkait dengan itu, Presiden Barcelona itu telah menghubungi Rijkaard untuk memastikan apakah dia tertarik kembali ke klub musim panas ini.


Xavi Beralasan Barcelona Butuh Perubahan

Xavi Hernandez, Barcelona
Ekspresi datar pelatih Barcelona, Xavi Hernandez melihat penampilan timnya melawan Mallorca pada pekan ketujuh Liga Spanyol. Barca hanya imbang 2-2 lawan Mallorca (AFP)

Rijkaard diduga 'tidak menutup pintu' untuk kembali ke Barca, meskipun tidak jelas apakah ia dipandang oleh Laporta sebagai solusi jangka pendek.

Rijkaard memulai karier manajerialnya di Belanda pada tahun 1998, saat ia memimpin Sparta Rotterdam sebelum pindah ke Barcelona.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Xavi mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai manajer musim panas ini. Mantan gelandang legendaris klub tersebut mengklaim bahwa klub memerlukan perubahan arah.


Xavi Merasa Sudah Tidak Lagi Dihargai KLub

FOTO Xavi Hernandez
Ekspresi pelatih Barcelona, Xavi Hernandez saat memimpin timnya menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Namun, pelatih berusia 44 tahun itu juga mengatakan masih tertarik untuk kembali ke Camp Nou. Namun, saat ini ia yakin bahwa pekerjaannya sebagai pelatih tidak cukup dihargai.

Xavi berhasil memimpin Barcelona meraih kemenangan 1-0 atas Osasuna di LaLiga pada Rabu malam lalu. Pada laga itu, pemain baru Vitor Roque mencetak gol pertamanya untuk klub.

Juara bertahan ini tetap berada di peringkat keempat klasemen LaLiga. Mereka tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Girona dan tujuh poin di belakang peringkat kedua Real Madrid, yang memiliki satu pertandingan tersisa.


Pep Guardiola Juga Diharap Mau Kembali ke Barcelona

Xavi Hernandez - Barcelona - Lionel Messi
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez ingin melihat mantan rekan satu timnya Lionel Messi kembali bermain untuk Blaugrana. Messi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 dan bergabung dengan Paris Saint-Germain. (Frederic J. BROWN / AFP)

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Pep Guardiola juga diinginkan kembali ke Barcelona, meski akan sulit meyakinkan manajer Manchester City itu untuk kembali musim panas ini.

Jurgen Klopp juga akan tersedia, saat ia bersiap untuk meninggalkan Liverpool. Tapi, pelatih asal Jerman itu sekarang akan mengambil waktu istirahat dari kepelatihan untuk memulihkan tenaga.

Namun, ada dugaan bahwa Mikel Arteta bisa meninggalkan Arsenal untuk mengambil alih Barcelona. Tapi, informasi itu ditepis oleh pelatih kepala The Gunners.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya