Harga Mason Greenwood Dicap Kemahalan, Manchester United Sulit Temukan Calon Pembeli

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United hingga kini belum berhasil menemukan kandidat kuat klub yang akan menampung secara permanen pemain buangannya, Mason Greenwood, pada musim panas 2024. 

Banderol harga kemalahan yang dipasang Setan Merah nampaknya menjadi alasan tim raksasa Liga Inggris sulit menerima pinangan untuk pesepak bola berusia 22 tahun. 

Seperti diketahui, Greenwood saat ini sedang tidak menjalani karier di Old Trafford. Dia dipinjamkan ke Getafe jelang detik-detik akhir bursa transfer musim panas lalu, setelah sempat tersandung kasus dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan. 

Tuduhan terhadap pemuda Inggris sejatinya sudah dicabut per Februari 2023. Akan tetapi, Manchester United—yang kala itu mengadakan penyelidikan internal—pada akhirnya memilih mengirim sang pemain ke tempat lain usai mendapat reaksi keras dari luar.

Adapun nama Mason Greenwood santer dikaitkan dengan transfer permanen dari Manchester United jelang bursa musim panas 2024. Laporan terkini menyebut, pesepak bola kelahiran 2001 memang masuk dalam daftar 10 penggawa yang ingin dilepas MU pertengahan tahun ini. 

Setan Merah diklaim ogah menerima kembali pemain yang sedang dipinjamkan. Alhasil mereka bakal berupaya menjual Alvaro Fernandez, Jadon Sancho, Mason Greenwood, Donny van de Beek, Facundo Pellistri, hingga Hannibal Mejbri di jendela transfer selanjutnya.

Sayangnya hingga kini, Manchester United tak kunjung berhasil menemukan klub yang mau membeli permanen Mason Greenwood. 

Laporan Metro mengungkap, tim-tim Eropa memandang banderol harga yang dipasang Setan Merah untuk pemain terbuangnya kelewat mahal. 

Meski belum membuat keputusan akhir soal Greenwood, MU diketahui menuntut mahar senilai 30 juta poundsterling atau setara dengan kurang lebih Rp602 miliar dari pihak yang meminati jasa pemain muda Inggris. 

Harga itu rupanya dipandang tidak realistis di pasar Eropa, sebagaimana diberitakan ESPN dalam laporannya yang dilansir oleh Metro.

Padahal secara teori, Mason Greenwood sebenarnya dilirik cukup banyak klub Eropa mendekati bursa transfer musim panas 2024. Di luar dari masalah harga, Barcelona dan Atletico Madrid diklaim telah menyatakan minatnya terhadap pemain kelahiran 2001. 

Tim raksasa Serie A Juventus juga digadang-gadang bisa jadi opsi tujuan lain untuk Greenwood. Hal serupa berlaku bagi Lazio yang diklaim berpeluang menghidupkan kembali minat mereka, setelah gagal merekrut pemain Inggris musim panas lalu. 

Dari segi statistik, Mason Greenwood memang layak mendapat sorotan menyusul penampilannya yang moncer bersama Getafe. Pesepak bola berusia 22 tahun tercatat sanggup menyumbangkan 8 gol dan 5 assists dari total 28 penampilan untuk timnya di lintas ajang. 

Metro mengungkap Getafe sendiri sudah mendeklarasikan keinginannya untuk mempertahankan Greenwood musim depan. Sementara itu, prospek kepulangan sang pemain ke MU nampaknya tak bakal terwujud, meski hal itu juga tidak dipandang sebagai sesuatu yang mustahil.