Liputan6.com, Jakarta - Muncul rumor perselisihan antara Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes di Manchester United. Namun, dalam sebuah wawancara mengejutkan, Hojlund memberikan penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.Â
Bruno Fernandes, yang telah menjadi ikon di Old Trafford sejak kedatangannya dari Sporting CP pada tahun 2020, mendapati dirinya menjadi sasaran kritik keras di musim ini. Meskipun catatan gol dan assistnya tetap mengesankan, performa MU secara keseluruhan telah mengecewakan, dan harapan untuk finis di empat besar sudah sirna.
Baca Juga
Dalam situasi ini, kabar tentang perselisihan antara Fernandes dan Hojlund muncul ke permukaan. Namun, dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport, Rasmus Hojlund menegaskan bahwa perselisihan tersebut telah diselesaikan dengan damai. Lebih dari itu, ia memuji Fernandes atas kontribusinya yang konsisten dan meminta maaf atas rumor yang tidak berdasar.
Advertisement
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bruno atas assist-nya," ujar Hojlund dengan tulus. "Saya sangat senang untuknya karena dia juga mendapat banyak kritik. Ini tidak adil karena dia adalah kapten yang luar biasa dan selalu memberikan segalanya di lapangan."
Ambisi Hojlund di Final Piala FA
Bagi Rasmus Hojlund, striker muda Manchester United, final Piala FA melawan Manchester City bukan hanya pertandingan biasa. Ini adalah momen penentu di mana mimpi-mimpi menjadi nyata.Â
Menurut Hojlund, final Piala FA bukan hanya tentang menang atau kalah tetapi tentang mengejar kejayaan, mengukir sejarah baru bagi klub, dan yang paling penting, meraih trofi pertamanya. Sebagai pemain muda yang penuh ambisi, Hojlund telah menunggu momen ini sepanjang kariernya dan tiba waktu baginya untuk memimpin MU menuju kemenangan.
Dengan hati yang penuh semangat dan pikiran yang dipenuhi dengan optimisme, Hojlund percaya bahwa MU memiliki semua yang diperlukan untuk mencapai sesuatu yang istimewa di sisa musim ini.
Final Piala FA bukanlah tantangan yang bisa dianggap enteng, terutama ketika melawan rival sekota yang tangguh seperti Manchester City. Namun, dengan keyakinan yang tak tergoyahkan dan tekad yang kuat, Hojlund dan rekan-rekannya siap untuk menghadapi segala rintangan yang muncul di depan mereka.
Advertisement
Momen Emosional Rasmus Hojlund: Dari Gol Liga Inggris hingga Final Piala FA
Bagi seorang pemain muda seperti Hojlund, mencetak gol pertamanya di Liga Premier adalah momen yang tak terlupakan. Itu bukan hanya tentang mencetak gol, tetapi tentang mewujudkan impian yang telah diperjuangkan dengan keras.Â
Dan sekarang, ketika Hojlund bersiap untuk menghadapi final Piala FA bersama Manchester United, dia membawa tidak sekadar membawa teknik dan keterampilan. Hojlund jug mengusung harapan, tekad, dan semangat untuk mewujudkan mimpi bersama timnya.
Dalam menghadapi tantangan besar, MU dan Hojlund menunjukkan bahwa kekuatan mereka tidak hanya terletak pada kemampuan teknis di lapangan, tetapi juga dalam persatuan dan semangat yang menggerakkan mereka maju. Saat tim bersatu, mereka menjadi lebih dari sekadar kumpulan individu yang berbakat.