Bintang Persib Bandung Sebut 3 Jagoan Juara Euro 2024, Siapa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Persib Bandung Stefano Beltrame menyebut tiga negara jagoan untuk Euro 2024. Salah satunya tentu tanah airnya Italia.

Dia ingin Gli Azzurri bisa mempertahankan gelar. Namun, pemain berusia 31 tahun itu juga menyebut Inggris dan Timnas Prancis sebagai favorit.

“Saya menjagokan Inggris, Prancis juga tim sangat bagus. Tapi tentu besar harapannya juga Italia (menjadi juara),” ucapnya dilansir situs resmi Persib Bandung.

Beltrame melihat, peluang negaranya kembali meraih gelar cukup terbuka. Namun, dia mengakui peluang itu tidak sebesar saat meraih gelar pada edisi sebelumnya.

“Italia, menurut saya, ketika menjadi juara Piala Eropa (2020), saat itu merupakan tim yang lebih kuat. Tahun ini, saya tidak banyak menyaksikan permainan mereka," aku Beltrame.

Namun, Italia tetaplah Italia. Jadi di kompetisi seperti ini, saya rasa mereka akan mengerahkan segalanya dan mereka bisa menjalani Piala Eropa yang bagus, saya harap begitu,” sambungnya.

Mayoritas jagoan Beltrame memulai kampanye dengan baik. Italia menaklukkan Albania 2-1 pada persaingan Grup B. Sedangkan Inggris membungkam Serbia 1-0 di Grup C.

Sementara Prancis, yang bernaung di Grup D, baru melakoni laga pembuka melawan Austria, Selasa (18/6/2024) dini hari WIB.

Timnas Italia berhasil keluar dari tekanan Albania usai menang 2-1 pada laga grup B Euro 2024 yang berlangsung di Signal Iduna Park, Minggu (16/6/2024) dini hari WIB. Gli Azzurri sempat dikejutkan gol cepat Albania yang dicetak Nedim Bajrami di menit ke-1 atau tepatnya detik ke-23.

Untung saja, Italia bereaksi dengan baik dan selamatkan muka lawan Albania. Italia hanya butuh 16 menit untuk berbalik unggul lewat gol dari Alessandro Bastoni di menit ke-11 dan Nicolo Barella (16).

Pelatih Italia, Luciano Spalletti kecewa dengan kemenangan Italia. Bukan karena gol cepat, tapi dia menyoroti bagaimana Azzurri selalu bergantung kepada Nicolo Barella.

Gelandang Inter Milan itu nyaris tidak main karena bermasalah dengan otot. Barella juga absen di dua laga persahabatan terakhir yang dilakukan Italia jelang duel di Piala Eropa 2024.

"Sebuah tim nasional harus bisa tidak bergantung kepada siapapun, karena ada 26 pemain yang kuat. Saya tak suka dengan ide kalua tim ini bergantung kepada satu individu," katanya seperti dikutip Football Italia.

Italia mendominasi pertandingan melawan Albania. Gli Azzurri tercatat melepas 17 tembakan, tapi lima tembakan saja yang mengarah ke gawang.

Spalletti memberi peringatan kepada pemainnya. Dia tak ingin Italia mengulangi lagi kesalahan seperti lawan Albania.

"Kita lihat banyak hal bagus, tapi itu harus membawa kami ke sesuatu, kalua tidak percuma saja," katanya.

"Ada beberapa peluang dimana kami harusnya sudah membungkam mereka, tapi kami tak mengambil peluang itu. Kami sudah merancang pergerakan, tapi lalu bola dioper lagi ke belakang. Kami terlalu cepat berubah pikiran.

Spalletti juga menyayangkan mengapa pemain tidak jeli melihat banyak ruang kosong di pertahanan Albania di babak kedua. Ini terjadi saat negara yang baru dua kali main di Euro itu mulai menyerang.

"Kmai harusnya mamksimalkan peluang saat ruang terbuka, tapi kami malah terbawa ke belakang," ujarnya.

Pada laga berikutnya, Italia akan menghadapi Spanyol di 20 Joni. Setelah itu, mereka akan merampungkan laga di fase grup melawan Kroasia pada 24 Juni.