Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu di Paris, Prancis, jelang Olimpiade Paris 2024 yang bergulir mulai Jumat (26/7/2024).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Jul 2024, 00:16 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 00:16 WIB
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu jelang Olimpiade 2024. (Instagram Erick Thohir)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu di Paris, Prancis, jelang Olimpiade Paris 2024 yang bergulir mulai Jumat (26/7/2024).

Erick Thohir membagikan momen ini melalui Instagram pribadi. Dalam kesempatan tersebut, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan Infantino dalam membantu proses transformasi sepak bola Indonesia.

 

"Senang bisa bertemu dengan sahabat saya, Presiden FIFA, Gianni Infantino di Prancis, sebelum Olimpiade Paris 2024. Tranformasi sepak bola Indonesia terus berjalan ke arah yang semakin baik dengan bimbingan dari Presiden Gianni," tulis Erick Thohir.

"Dengan kepercayaan dan dukungan dari Presiden Gianni, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023. Ini menjadi turnamen level dunia pertama yang diadakan di Indonesia," sambungnya. 

Erick Thohir menyebut sejumlah peningkatan prestasi timnas Indonesia menyusul bantuan FIFA. Torehan tersebut pun berbuah rekor bagi Tim Garuda.

"Timnas Indonesia U-23 juga berhasil mencatatkan sejarah dengan melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Di level senior Timnas Indonesia juga berhasil melangkah ke babak kedua Piala Asia 2023 dan melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," katanya.

"Pencapaian ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan luar biasa dari Presiden Gianni untuk sepak bola Indonesia. Terima kasih Presiden Gianni yang selalu berusaha sepenuh hati untuk membuat sepak bola selalu dicintai di seluruh dunia," pungkas Erick Thohir.

Timnas Indonesia Nyaris Lolos Olimpiade Paris 2024

Foto: Diwarnai Dua Keputusan Penalti Kontroversial Wasit, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade Paris setelah Ditekuk Guinea
Sujud syukur dua pemain Guinea U-23 merayakan kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 tak lama setelah wasit Francois Letexier meniup peluit akhir laga play-off antar-konfederasi menuju Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). (AFP/Miguel Medina)

Timnas Indonesia nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sayang pasukan Shin Tae-yong dihentikan Guinea di play-off konfederasi dengan tumbang 0-1 pada Mei lalu. Garuda Muda mencapai fase tersebut setelah menembus empat besar Piala Asia U-23 2024.

Sepak bola Olimpiade 2024 dimulai 24 Juli. Sebanyak 16 tim bersaing demi medali emas yang sangat berharga karena hanya bisa memperebutkan setiap empat tahun sekali.

Pada kesempatan kali ini, pemain muda berbakat bakal unjuk gigi. Sejumlah nama tenar juga siap turun gunung karena setiap peserta bisa membawa tiga anggota di atas batas usia 23 tahun.

Sepanjang sejarah Olimpiade, pemain-pemain besar seperti Guy Lacombe, Pep Guardiola, Lionel Messi, dan Neymar masuk dalam daftar atlet yang pernah meraih medali emas Olimpiade.

Kini talenta-talenta baru siap menggunakan panggung Olimpiade untuk membangun karier.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya