Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung sudah harus bekerja keras pada babak pertama India Open 2025. Tunggal putri Indonesia itu harus bermain rubber game selama 55 menit untuk menang atas Line Christophersen dari Denmark.
Berlaga di KD Jadhav Indoor Stadium, New Delhi, Selasa (14/1) siang WIB, Gregoria Mariska Tunjung kalah pada game pertama. Dia kemudian bangkit pada dua game berikutnya untuk menang 25-27, 21-12, dan 21-11.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertandingan ini, tak hanya permainan lawan yang harus dihadapi Gregoria Mariska. Namun, juga cuaca yang cukup dingin.
Advertisement
"Di game awal saya cukup kesulitan untuk menyesuaikan keadaan karena cuaca cukup dingin di sini. Pemanasan sudah ekstra tapi belum konsisten permainannya," katanya usai pertandingan.
"Bersyukur di game kedua dan ketiga bisa lebih tenang dan menguasai permainan."
Pada babak 16 besar India Open, Gregoria Mariska masih menunggu calon lawan. Dia akan menunggu pemenang laga Natsuki Nidaira dari Jepang kontra wakil Hong Kong Lo Sin Yan Happy.
"Babak 16 besar lusa saya ingin tampil lebih baik," ucap Gregoria Mariska.
Didampingi Imam Tohari
Gregoria Mariska Tunjung mulai didampingi Imam Tohari di India Open 2025. Imam Tohari merupakan pelatih kepala tunggal putri Pelatnas PBSI yang baru.
"Hari ini pertama kali mas Imam berada di kursi pelatih mendampingi saya. Kami merasa masih dalam penyesuaian tapi kurang lebih mas Imam mirip dengan kak Herli (Djaenudin), dengan pembawaan yang tenang," ucap Gregoria.
Advertisement
Hasil Wakil Indonesia di India Open 2025, Selasa 14 Januari
Tunggal putri:
Gregoria Mariska Tunjung vs Line Christophersen (Denmark) 25-27, 21-12, 21-11.