Ruben Amorim Ngaku Merasa Tidak Senang dengan 2 Hal yang Terjadi di Manchester United

Manajer Manchester United ngaku tidak senang dengan keseimbangan tim yang membuatnya hanya andalkan Casemiro dan Christian Eriksen yang sudah mendekati akhir karier.

oleh Achmad Yani Yustiawan Diperbarui 03 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 14:00 WIB
Manchester United Tersingkir
Manchester United berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Bruno Fernandes pada menit ke-71. (Darren Staples/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sampai saat ini masih berkutat di papan bawah klasemen Liga Inggris 2024/2025. Di sisi lain klub rival Liverpool dan Arsenal terlibat persaingan sengit dalam perebutan gelar juara dan Manchester City serta Chelsea berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions.

Namun, dengan waktu kurang dari tiga bulan tersisa hingga akhir musim, banyak hal dapat berubah bagi Setan Merah. Namun, tidak peduli seberapa besar peningkatannya, mereka tetap akan gagal mencapai target di awal musim.

Meraih gelar di Piala FA dan Liga Europa mungkin menawarkan harapan bagi masa depan mereka. Namun, Setan Merah juga tahu bahwa mereka membutuhkan perubahan besar di klub untuk menyamai kejayaan sebelumnya.

Menurut GiveMeSport, manajer MU Ruben Amorim tidak senang dengan ketidakseimbangan skuad di klub yang diwarisinya dan perekrutan klub. Ahli taktik asal Portugal itu, sejauh ini belum dapat membuat perubahan besar di klub.

Satu-satunya pemain yang direkrutnya adalah bek sayap Patrick Dorgu yang diboyongnya dari klub Italia Lecce pada bursa transfer Januari.

Amorim mengaku tidak senang dengan keseimbangan tim yang membuatnya hanya mengandalkan gelandang seperti Casemiro dan Christian Eriksen yang sudah mendekati akhir karier mereka di level atas. Keduanya jelas sudah melewati masa puncak dan tidak cukup bagus untuk bermain di klub papan atas Liga Inggris.

Pemain Muda Manchester United Dapat Tekanan

Manchester United Tersingkir
Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan usai. Penentu tim yang bakal melaju ke perempat final Piala FA 2024-2025 ditentukan lewat adu penalti. (Darren Staples/AFP)... Selengkapnya

Hal lain yang membuat bos MU kesal adalah tekanan yang sangat besar pada pemain muda di klub untuk tampil maksimal. Pemain seperti Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund masih mentah dan jauh dari kata matang.

Namun, karena kurangnya kedalaman dan kualitas skuad, ketergantungan klub pada mereka semakin meningkat. Amorim merasa tidak adil bagi pemain yang masih dalam tahap pengembangan.

Perlu Dukungan Rekrut Pemain yang Sesuai dengan Amorim

Ruben Amorim pada laga MU vs Newcastle di pekan ke-19 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson
Ruben Amorim tampil dalam pertandingan MU melawan Newcastle pada pekan ke-19 Premier League musim 2024/2025.... Selengkapnya

Tidak diragukan lagi bahwa perekrutan klub tidak sesuai harapan dan sebagian besar kesalahan atas hal itu harus ditimpakan kepada mantan manajer Erik ten Hag.

Karenanya, Amorim layak mendapat dukungan dari klub pada bursa transfer musim panas untuk membuat perubahan dan merekrut pemain yang sesuai dengan gaya bermainnya.

Amorim Ingin Bawa Mantan Pemainnya

Foto: Arsenal Beri Kekalahan Pertama untuk Pelatih Anyar MU Ruben Amorim di Liga Inggris
Ekspresi kecewa pelatih Manchester United, Ruben Amorim setelah laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Arsenal di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (05/12/2024) WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)... Selengkapnya

Beberapa waktu lalu, Ruben Amorim telah menyatakan ketertarikannya untuk merekrut dan membawa mantan pemainnya di Sporting CP Geovany Quenda pada musim panas ini.

Sosok asal Portugal tersebut adalah orang yang membawa Quenda ke tim utama Sporting pada awal musim ini. Setelah Amorim pergi ke Old Trafford, pemain berusia 17 tahun itu tetap jadi pilar di Sporting CP dan tengah menunggu dipanggil ke timnas senior Portugal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya