Liputan6.com, Jakarta - Arsenal dikabarkan telah mengarahkan radar transfernya kepada gelandang brilian Newcastle United Bruno Guimaraes setelah tidak mampu memenuhi tuntutan finansial untuk mendatangkan striker Alexander Isak dari klub yang sama.
Musim ini kinerja Arsenal pada panggung domestik terbilang mengecewakan, meski mampu mencapai perempat final Liga Champions. Rumor terkait persiapan klub untuk memperbaiki kinerja pada musim depan pun mulai terdengar.
Nama Alexander Isak dari Newcastle United sering muncul sebagai target potensial untuk Arsenal. Sayangnya, The Magpies mematok harga fantastis lebih dari 100 juta poundsterling untuk striker Swedia tersebut, angka yang membuat klub manapun berpikir dua kali untuk melakukan pendekatan serius.
Advertisement
Di tengah situasi tersebut, laporan eksklusif Football Insider menyatakan Arsenal kini berencana meminang gelandang Newcastle Bruno Guimaraes. Meski begitu, Arsenal kemungkinan besar mendapat penolakan serupa.
Newcastle United enggan membuka pembicaraan terkait kemungkinan pelepasan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Potensi Bruno Guimaraes dan Strategi Transfer Arsenal
Guimaraes dapat digambarkan sebagai gelandang serbabisa. Pemain asal Brasil ini mampu melindungi lini belakang tim dalam peran yang lebih defensif sekaligus memiliki kemampuan untuk mengatur permainan berkat jangkauan umpannya yang luas.
Gelandang tersebut juga telah menunjukkan bahwa kapasitas menerobos area penalti lawan, terbukti baru-baru ini lewat golnya ke gawang West Ham United pada 10 Maret lalu.
Proyeksi kemitraan bersama Declan Rice di lini tengah Arsenal menawarkan potensi harmoni taktis. Kemampuan teknis dan presisi umpan Guimaraes akan melengkapi kekuatan fisik dan mobilitas Rice, menciptakan duet gelandang yang mampu mendominasi pertandingan.
Meski demikian, kelemahan kecil masih terlihat dalam permainannya. Guimaraes kadang kesulitan menerima bola di ruang sempit di antara blok pertahanan lawan.
Advertisement
Arsenal Mundur dari Perburuan Alexander Isak
Alexander Isak sudah membuktikan ketajaman dengan torehan 19 gol. Namun, investasi lebih dari 100 juta poundsterling bagi pemain yang belum pernah mencapai 30 penampilan liga dalam satu musim terasa kurang strategis.
Mikel Arteta memiliki alternatif yang lebih rasional, seperti merekrut Benjamin Sesko yang masih dalam fase pengembangan, atau mengarahkan fokus pada striker kreatif yang mampu beroperasi di area sempit untuk memasok umpan ke Kai Havertz dan Gabriel Martinelli.
Mengingat The Gunners hanya mencatatkan total xG tertinggi kesembilan (43,8) di Premier League musim ini, prioritas jendela transfer mungkin sebaiknya diarahkan pada peningkatan kreativitas tim daripada penyempurnaan lini serang yang sudah cukup mematikan.
