Liputan6.com, Jakarta - Klub peminat harus mengeluarkan uang jika mau menggunakan jasa Rafael de Sa Rodrigues alias Rafinha pada musim 2025/2026. Pasalnya, sang pemain sudah memiliki kontrak dengan PSIM Yogyakarta.
Direktur Utama PSIM Yogyakarta Yuliana Tasno memastikan sudah menggenggam prakontrak Rafinha dan dua pemain Laskar Mataram lainnya untuk kampanye mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk pemain asing prakontrak sudah kita pegang. Rafael, Yusaku (Yamadera), dan Omid (Popalzay)," katanya dalam Liputan6.sport SCTV.
Advertisement
Sebelumnya Rafinha dikabarkan masuk radar PSM Makassar dan Persib Bandung sebagai incaran. Namun, Yuliana berharap pemain berusia 32 tahun itu tidak tergoda pinangan.
"Nggak tahu ya kalau dia ngobrol-ngobrol lagi, tapi yang jelas aku sudah pegang (kontrak). Kalau bisa jangan, Rafa sudah jadi bagian dari keluarga kita," katanya.
Bintang Kesuksesan PSIM Yogyakarta
Rafinha jadi bagian sukses PSIM menjuarai Pegadaian Liga 2 2024/2025 sekaligus mengamankan tiket promosi ke Liga 1 2025/2026.
Dia mencetak 20 gol dalam 22 pertandingan, hanya kalah dari Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura) pada persaingan top skor kompetisi.
Salah satu torehan tersebut dilakukan pada final Liga 2 saat PSIM mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Manahan, Solo, 26 Februari lalu.
Kontribusi keseluruhan Rafinha juga berbuah gelar pemain terbaik Liga 2.
Advertisement
PSIM Bakal Tambah Pemain Asing
Regulasi saat ini mengizinkan klub Liga 1 mengontrak delapan pemain asing, tapi maksimal enam yang turun di lapangan. Yuliana membuka opsi penambahan stok pemain impor di skuad PSIM, sembari menunggu kepastian apakah ada perubahan peraturan atau tidak.
"Saat ini kami masih menunggu regulasi. Tapi dari obrolan awal, setidaknya kami harus punya tujuh pemain asing," ungkapnya.
