Liputan6.com, Jakarta - Kapten Liverpool Virgil Van Dijk menggemparkan jagat sepak bola dengan pernyataan mengejutkan terkait masa depannya. Sang kapten mengungkapkan keraguan mendalam tentang kelanjutan kariernya di Anfield musim mendatang.
Pengakuan ini muncul di tengah momen kelam ketika The Reds mengalami mimpi buruk di panggung elite Liga Champions usai disingkirkan raksasa Prancis Paris Saint-Germain.
Baca Juga
Keunggulan tipis yang diraih pada pertandingan pertama sirna ketika Ousmane Dembele mencetak gol brilian pada menit ke-12 yang memaksa pertandingan berlanjut hingga 120 menit penuh di Anfield.
Advertisement
Drama mencapai puncaknya dalam babak adu penalti yang menyayat hati. Kiper sensasional PSG, Gianluigi Donnarumma, tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan dua eksekusi penalti dari Darwin Nunez dan Curtis Jones, menghancurkan impian Liverpool melaju ke babak selanjutnya.
Kekalahan menyakitkan ini memunculkan spekulasi liar tentang masa depan trio pilar Liverpool. Pertanyaan besar menggantung yakni apakah Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Virgil Van Dijk telah memainkan laga terakhir mereka di kompetisi bergengsi Liga Champions bersama The Reds?
Masa depan yang tidak pasti kini menghadang skuad Liverpool setelah mimpi Eropa mereka pupus dengan cara yang paling menyakitkan.
Trio Pilar Liverpool di Persimpangan Karier
Kisah drama transfer kini melingkupi Liverpool dengan tiga pemain kunci yaitu Virgil Van Dijk, Mohamed Salah, dan Trent Alexander-Arnold yang kontraknya akan berakhir pada penghujung musim. Situasi ini menciptakan awan ketidakpastian tentang masa depan mereka di klub kebanggaan Merseyside.
Kapten tim, Van Dijk, dengan terang-terangan mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai kelanjutan kariernya di Anfield. Ketika ditanya apakah akan bertahan hingga musim 2025-26, bek tangguh asal Belanda itu menjawab dengan kejujuran mengejutkan: "Saya tidak tahu. Saya masih tidak tahu saat ini. Sungguh. Saya tidak tahu saat ini."
Pernyataan tersebut disampaikan usai kekalahan menyakitkan di tangan PSG pada hari Selasa. Dengan nada tegas, van Dijk membantah adanya penundaan dalam negosiasi: "Tidak ada yang ditunda. Hanya saja... Saya terus mengatakan hal yang sama. Dengar, masih ada sepuluh pertandingan lagi, dan itu adalah fokus utama saya."
Sang kapten mengakui adanya pembicaraan di balik layar namun menegaskan bahwa situasinya masih belum jelas. "Jika ada berita, kalian pasti tahu. Saya sendiri tidak tahu. Semua orang tahu ada beberapa percakapan di balik layar, tetapi hanya itu saja."
Dengan penuh keyakinan, van Dijk menambahkan: "Saat ini, saya bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan. Jika ada yang mengatakan mereka tahu, mereka berbohong di depan Anda."
Situasi ini menambah drama tersendiri bagi Liverpool yang kini harus fokus pada sepuluh pertandingan tersisa musim ini sambil menghadapi ketidakpastian masa depan dari tiga pilar utama tim.
Advertisement
Harapan Juara Masih Membara
Meskipun tersingkir dari ajang prestisius Liga Champions, masa depan Liverpool masih diwarnai peluang gemilang di kompetisi domestik. The Reds masih kokoh bercokol di puncak klasemen Liga Primer dengan keunggulan meyakinkan 15 poin dari para pesaingnya.
Kesempatan mengangkat trofi pertama di bawah kepemimpinan Arne Slot terbuka lebar saat Liverpool melaju ke final Carabao Cup yang akan digelar di Wembley akhir pekan mendatang menghadapi Newcastle United.
Sang kapten Virgil van Dijk menegaskan tekad timnya untuk segera bangkit dari kekecewaan Eropa. "Ada dua hadiah besar yang masih bisa kami dapatkan," ujarnya dengan semangat membara. "Kami akan memberikan segalanya. Kami harus merasakan kekecewaan malam ini, tetapi mulai besok, ini tentang pemulihan."
Bek tangguh asal Belanda itu menatap pertandingan mendatang dengan sikap optimistis. "Bersiaplah untuk pertandingan yang bagus. Jika kami bisa membawa intensitas ini di Wembley bersama para penggemar kami, maka saya yakin. Saya selalu positif. Namun, saya benar-benar menantikan untuk kembali ke sana."
Sementara itu, pelatih Arne Slot berharap bisa menurunkan Ibrahima Konate yang diperkirakan pulih tepat waktu untuk final. Namun, keraguan masih menyelimuti kondisi Trent Alexander-Arnold yang terpaksa ditarik keluar karena masalah cedera saat laga melawan PSG.
Meski dihantui ketidakpastian masa depan para pilar tim, Liverpool bersiap menghadapi lembaran baru dengan semangat juara yang tak pernah padam.
