Manajer tim bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky mengungkapkan kunci mengapa dua gelar berhasil disabet Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2013 Guangzhou Cina. Dia mengatakan, kunci sukses tim Indonesia adalah kemampuan para pemain memanfaatkan pengalaman. Selain itu, ketenangan juga berperan penting.
"Dukungan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan juga sudah memompa semangat para atlet untuk berjuang maksimal di lapangan," tandasnya seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja menilai, penampilan kedua pasangan juara ini sangat memuaskan. Ketenangan dan daya juang yang tinggi membuat Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan mampu melewati berbagai rintangan dari lawannya di final hari ini.
"Kami berterima kasih kepada para pemain dan pelatih atas perjuangan dan kerja keras yang luar biasa. Kedua pasangan kita tampil memukau. Tontowi/Liliyana sudah menunjukkan penampilan yang maksimal, walaupun di game ketiga stamina Tontowi sepertinya turun, tapi kami bersyukur mereka bisa bangkit dan all out sehingga bisa memenangkan pertandingan," jelas Ricky.
"Ahsan/Hendra secara keseluruhan penampilannya sangat baik, tenang dan menguasai jalannya pertandingan. Kedepannya masih banyak PR yang harus dikerjakan mengenai Pelatnas, khususnya evaluasi tim World Championships termasuk atlet dan pelatih," tutur Ricky yang juga juara dunia ganda putra dua kali pada tahun 1993 dan 1995 ini.
Keberhasilan tim Indonesia meraih dua gelar juara dunia menjawab harapan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan bahwa Hendra dan Liliyana dapat mengulang sejarah di World Championships 2007 lalu.
Kala itu, Hendra yang berpasangan dengan Markis Kido, dan Liliyana bersama Nova Widianto sukses membawa pulang gelar juara dunia ke Tanah Air.
Berikut daftar juara dunia asal Indonesia dari tahun ke tahun :
Tunggal putra
1980 Rudy Hartono
1983 Icuk Sugiarto
1993 Joko Suprianto
1995 Hariyanto Arbi
2001 Hendrawan
2005 Taufik Hidayat
Tunggal putri
1980 Verawaty Wiharjo
1993 Susi Susanti
Ganda putra
1977 Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1980 Ade Chandra/Christian Hadinata
1993 Ricky Soebagdja/Rudi Gunawan
1995 Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
1997 Candra Wijaya/Sigit Budiharto
2001 Tony Gunawan/Halim Haryanto
2007 Markis Kido/Hendra Setiawan
2013 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Ganda putri
Indonesia tercatat belum pernah memenangkan gelar juara dunia di nomor ganda putri
Ganda campuran
1980 Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2005 Nova Widianto/Liliyana Natsir
2007 Nova Widianto/Liliyana Natsir
2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1cG8FPU">Ditanya Soal Rooney, Manajer MU Marah</a>
* <a href="http://bit.ly/19XEgf3">Timnas Punya Modal Bagus Ini Lawan Filipina</a>
* <a href="http://bit.ly/167g8VG">Nadal `Smash` Muka Djokovic dengan Bola Tenis</a>
* <a href="http://bit.ly/162DPfn">Seksinya Tarian Pacar Neymar</a>
* <a href="http://bit.ly/1cSqtWA">Duh... Cantiknya Istri Ketiga Pemilik Liverpool</a>
* <a href="http://bit.ly/1cWaBT7">Dramatis, Tontowi/Liliyana Juara Dunia</a>
"Dukungan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan juga sudah memompa semangat para atlet untuk berjuang maksimal di lapangan," tandasnya seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja menilai, penampilan kedua pasangan juara ini sangat memuaskan. Ketenangan dan daya juang yang tinggi membuat Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan mampu melewati berbagai rintangan dari lawannya di final hari ini.
"Kami berterima kasih kepada para pemain dan pelatih atas perjuangan dan kerja keras yang luar biasa. Kedua pasangan kita tampil memukau. Tontowi/Liliyana sudah menunjukkan penampilan yang maksimal, walaupun di game ketiga stamina Tontowi sepertinya turun, tapi kami bersyukur mereka bisa bangkit dan all out sehingga bisa memenangkan pertandingan," jelas Ricky.
"Ahsan/Hendra secara keseluruhan penampilannya sangat baik, tenang dan menguasai jalannya pertandingan. Kedepannya masih banyak PR yang harus dikerjakan mengenai Pelatnas, khususnya evaluasi tim World Championships termasuk atlet dan pelatih," tutur Ricky yang juga juara dunia ganda putra dua kali pada tahun 1993 dan 1995 ini.
Keberhasilan tim Indonesia meraih dua gelar juara dunia menjawab harapan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan bahwa Hendra dan Liliyana dapat mengulang sejarah di World Championships 2007 lalu.
Kala itu, Hendra yang berpasangan dengan Markis Kido, dan Liliyana bersama Nova Widianto sukses membawa pulang gelar juara dunia ke Tanah Air.
Berikut daftar juara dunia asal Indonesia dari tahun ke tahun :
Tunggal putra
1980 Rudy Hartono
1983 Icuk Sugiarto
1993 Joko Suprianto
1995 Hariyanto Arbi
2001 Hendrawan
2005 Taufik Hidayat
Tunggal putri
1980 Verawaty Wiharjo
1993 Susi Susanti
Ganda putra
1977 Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1980 Ade Chandra/Christian Hadinata
1993 Ricky Soebagdja/Rudi Gunawan
1995 Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
1997 Candra Wijaya/Sigit Budiharto
2001 Tony Gunawan/Halim Haryanto
2007 Markis Kido/Hendra Setiawan
2013 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Ganda putri
Indonesia tercatat belum pernah memenangkan gelar juara dunia di nomor ganda putri
Ganda campuran
1980 Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2005 Nova Widianto/Liliyana Natsir
2007 Nova Widianto/Liliyana Natsir
2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1cG8FPU">Ditanya Soal Rooney, Manajer MU Marah</a>
* <a href="http://bit.ly/19XEgf3">Timnas Punya Modal Bagus Ini Lawan Filipina</a>
* <a href="http://bit.ly/167g8VG">Nadal `Smash` Muka Djokovic dengan Bola Tenis</a>
* <a href="http://bit.ly/162DPfn">Seksinya Tarian Pacar Neymar</a>
* <a href="http://bit.ly/1cSqtWA">Duh... Cantiknya Istri Ketiga Pemilik Liverpool</a>
* <a href="http://bit.ly/1cWaBT7">Dramatis, Tontowi/Liliyana Juara Dunia</a>