Terlibat Skandal Pengaturan Skor, Metalist Dicoret UEFA

Metalist sudah dicoret dari undian untuk berlaga di babak play-off Liga Champions menghadapi Schalke.

oleh jeffrey diperbarui 14 Agu 2013, 20:35 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2013, 20:35 WIB
metalist-kharkiv-130814c.jpg
UEFA memutuskan untuk mendiskualifikasi Metalist Kharkiv dari keikutsertaan di ajang kompetisi Eropa untuk musim 2013-14. Keputusan itu diambil setelah penyelidikan yang dilakukan mengindikasikan bahwa klub asal Ukraina itu terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan.

Metalist sudah dicoret dari undian untuk berlaga di babak play-off Liga Champions menghadapi Schalke, yang laga leg pertamanya direncanakan berlangsung pada 21 Agustus mendatang. Namun, akibat dari pencoretan Metalist, kini laga tersebut diragukan untuk bisa dilangsungkan.

Pengacara klub diharapkan untuk menghadiri rapat dengar pendapat selama dua jam yang akan dilakukan di markas UEFA di Swiss pada Selasa pekan depan 20 Agustus 2013 waktu setempat, untuk mendengarkan argumentasi mereka. Tapi, masih belum dikonfirmasi apakah mereka berniat untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang tertulis di laman resmi UEFA, Rabu (14/8/2013) berbunyi, "Badan Banding UEFA secara berhati-hati akan menganalisis pernyataan-pernyataan serta dokumen-dokumen yang diberikan oleh klub, seperti halnya dengan pernyataan-pernyataan dan juga dokumen-dokumen yang diberikan oleh Inspektur Disiplin UEFA, dan mencapai keputusan seperti berikut ini:

"Metalist Kharkiv sudah didiskualifikasi dari kompetisi UEFA untuk musim 2013-14. Pihak klub memiliki kesempatan untuk mengajukan banding mengenai keputusan yang dikeluarkan oleh Badan Banding UEFA ke Pengadilan Arbritase untuk Olahraga (CAS). Sementara itu, Panel Darurat UEFA, yang terdiri dari lima anggota Komite Eksekutif UEFA, akan mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan yang dikeluarkan terhadap berlangsungnya kompetisi," demikian bunyi keputusan UEFA itu. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya