Pemain baru Liverpool, Mamadou Sakho terlihat berada di markas bekas klubnya, Parc des Princes. Mantan kapten Paris Saint-Germain itu jadi tamu khusus jelang partai kontra AS Monaco. Sakho berkesempatan memberikan ucapan selamat tinggal di hadapan fans yang hadir.
Bersama anak perempuannya, Sakho tak bisa menahan haru saat disambut meriah staf pelatih, pemain, dan terutama pendukung tim yang telah dibelanya sejak masih belia.
"Aku sangat bangga bisa berada disini. Aku masih ingat saat masih muda, berada di sini untuk menonton PSG berlaga. Kisahku bersama PSG belum sepenuhnya usai," ungkap Sakho yang mengucapkan terlihat menitihkan air mata seperti foto yang dilansir dari Daily Mail, Senin (23/9/2013).
Air mata yang keluar dari Sakho membuat kejadian seakan langka dan unik. Karena dengan kekuatan yang cukup besar bahkan memiliki julukan sebagai "monster" bisa menangis dan tersentuh hatinya saat meninggalkan PSG.
Sejak bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas kali ini. Sakho memiliki julukan tersendiri yang diberikan oleh manajer Brendan Rodgers. Memiliki kekuatan di atas rata-rata, Sakho disebut seperti "Monster".
Hal tersebut setidaknya terbukti ketika Sakho berhasil merusakkan sebuah alat di pusat kebugaran milik Liverpool. ()
Bersama anak perempuannya, Sakho tak bisa menahan haru saat disambut meriah staf pelatih, pemain, dan terutama pendukung tim yang telah dibelanya sejak masih belia.
"Aku sangat bangga bisa berada disini. Aku masih ingat saat masih muda, berada di sini untuk menonton PSG berlaga. Kisahku bersama PSG belum sepenuhnya usai," ungkap Sakho yang mengucapkan terlihat menitihkan air mata seperti foto yang dilansir dari Daily Mail, Senin (23/9/2013).
Air mata yang keluar dari Sakho membuat kejadian seakan langka dan unik. Karena dengan kekuatan yang cukup besar bahkan memiliki julukan sebagai "monster" bisa menangis dan tersentuh hatinya saat meninggalkan PSG.
Sejak bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas kali ini. Sakho memiliki julukan tersendiri yang diberikan oleh manajer Brendan Rodgers. Memiliki kekuatan di atas rata-rata, Sakho disebut seperti "Monster".
Hal tersebut setidaknya terbukti ketika Sakho berhasil merusakkan sebuah alat di pusat kebugaran milik Liverpool. ()