Sistem Drainase Stadion GBK Harus Diperbaiki

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berharap sistem drainase di GBK diperbaiki agar air cepat terserap sehingga tak tergenang terlalu lama

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2013, 06:17 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2013, 06:17 WIB
indonesia-vs-korsel-131013a.jpg
Pertandingan antara Indonesia kontra Korea Selatan pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam, sempat terhenti karena lapangan tergenang.

Wasit Mohd Amirul Izwan asal Malaysia sempat menghentikan laga pada menit 42 selama hampir setengah jam akibat lapangan di Stadion GBK tergenang air dan bola tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya.

Terkait kondisi ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berharap sistem drainase di GBK diperbaiki agar air cepat terserap sehingga tidak tergenang terlalu lama di lapangan.

"Stadion Gelora Bung Karno adalah yang terbesar sekaligus kebanggaan masyarakat Indonesia. Tapi karena merupakan stadion lama, sehingga perlu ada perbaikan, khususnya sistem drainasenya," ujarnya usai nonton bareng antara Indonesia melawan Korsel di Hotel Mercure Surabaya.

Ia menyarankan pihak terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh sehingga lebih siap menyongsong perhelatan sebesar apa pun dan dalam cuaca bagaimana pun.

Menpora mengaku setuju dengan langkah PSSI menggelar pertandingan kelas dunia di sejumlah daerah, seperti di Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, Bandung, Palembang dan kota-kota lainnya.

"Semoga ke depan semakin banyak stadion-stadion dengan standar internasional di daerah-daerah. Ini bagian dari upaya memajukan sepak bola Tanah Air di mata dunia," kata pria asal Yogyakarta ini.(Ant)

Live Streaming

Powered by

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya