Pertandingan Piala FA antara Atherstone Town and Barrow, di Sheepy Road, Minggu 13 Oktober kemarin, diwarnai aksi perusakan oleh sekelompok hooligan. Sekitar 30 orang suporter Atherstone Town mengamuk usai pertandingan babak pertama.
Keributan terjadi setelah tim Atherstone tertinggal 0-4. Mereka masuk ke lapangan dan menyerang pemain dan suporter Barrow. Salah seorang hooligan bahkan memasuki ruang ganti tim Barrow dan mengancam para pemainnya. Seorang pendukung lanjut usia dilaporkan terluka. Situasi mereda setelah polisi datang untuk mengamankan keadaan.
Sekretaris klub Barrow, Russell Dodd, mengatakan, saat peluit tanda babak pertama berakhir dibunyikan , sekelompok pendukung tim tuan rumah berlari melintasi lapangan untuk menyerang para penggemar Barrow. "Jilatan api dilemparkan ke arah fans Barrow," kata Dodd seperti dikutip Metro.co.uk, Senin (14/10/2013). "Pemain pengganti kami yang sedang melakukan pemanasan diserang juga."
Sementara itu, Ketua klub Atherstone, Rob Weale, mengaku merasa malu dengan kejadian itu, dan langsung meminta maaf..
"Saya secara pribadi malu dengan kejadian di babak pertama itu," katanya. "Itu tidak dapat diterima. Jelas, kita akan mengejar para pelaku," imbuhnya .
Menurut Weale, pihaknya akan bekerja sama dengan petugas keamanan setempat, wasit dan polisi, untuk mencari orang-orang yang harus bertanggungjawab dengan insiden itu. "Saya meminta maaf kepada para fans Barrow," pungkasnya.
(Ary)
Keributan terjadi setelah tim Atherstone tertinggal 0-4. Mereka masuk ke lapangan dan menyerang pemain dan suporter Barrow. Salah seorang hooligan bahkan memasuki ruang ganti tim Barrow dan mengancam para pemainnya. Seorang pendukung lanjut usia dilaporkan terluka. Situasi mereda setelah polisi datang untuk mengamankan keadaan.
Sekretaris klub Barrow, Russell Dodd, mengatakan, saat peluit tanda babak pertama berakhir dibunyikan , sekelompok pendukung tim tuan rumah berlari melintasi lapangan untuk menyerang para penggemar Barrow. "Jilatan api dilemparkan ke arah fans Barrow," kata Dodd seperti dikutip Metro.co.uk, Senin (14/10/2013). "Pemain pengganti kami yang sedang melakukan pemanasan diserang juga."
Sementara itu, Ketua klub Atherstone, Rob Weale, mengaku merasa malu dengan kejadian itu, dan langsung meminta maaf..
"Saya secara pribadi malu dengan kejadian di babak pertama itu," katanya. "Itu tidak dapat diterima. Jelas, kita akan mengejar para pelaku," imbuhnya .
Menurut Weale, pihaknya akan bekerja sama dengan petugas keamanan setempat, wasit dan polisi, untuk mencari orang-orang yang harus bertanggungjawab dengan insiden itu. "Saya meminta maaf kepada para fans Barrow," pungkasnya.
(Ary)