Liputan6.com, Jakarta - Wabah Virus Corona sudah menjangkit warga di Indonesia. Presiden Jokowi yang pertama kali mengumumkan adanya WNI yang terjangkit virus bernama COVID-19 tersebut.
Di tengah-tengah mewabahnya virus ini, media sosial juga dipenuhi kabar palsu atau hoaks, khususnya terkait COVID-19.
Kabar palsu atau hoaks itu ramai di Facebook, Twitter, Instagram, hingga pesan berantai atau broadcast di aplikasi percakapan WhatsApp. Misalnya saja kabar soal tes sederhana deteksi Virus Corona dalam 10 detik.
Advertisement
Selain itu, ada juga hoaks mengenai tisu basah yang bisa dijadikan masker untuk mencegah virus corona. Hoaks soal masker tisu basah ini sengaja disebarluaskan di tengah menipisnya ketersediaan dan melonjaknya harga masker di pasaran Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menyebut, hingga Selasa 10 Maret 2020 pihaknya sudah menemukan 187 kabar palsu atau hoaks dengan topik Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.
"Itu hasil monitoring dari cyber drone Kominfo. Hingga pagi ini ada 187 hoaks," kata Johnny.
Berdasarkan data Kominfo, hoaks tertinggi terdapat pada periode 27 Januari hingga 2 Februari 2020 dengan 42 temuan berita bohong menyusul maraknya pemberitaan awal terkait Virus Corona yang mewabah di Wuhan, Cina. Temuan itu sempat menurun, tetapi kembali mencuat setelah pengumuman kasus pertama COVID-19 di Indonesia.
Johnny mengatakan, produsen dan penyebar kabar bohong atau hoaks soal Virus Corona dapat merugikan diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga bangsa dan negara. Secara umum pemerintah sudah mengatur sanksi pidana dan material bagi para penyebar hoaks dalam Undang-Undang.
"Pidananya enam tahun, materialnya hampir satu miliar, dan itu tentu law enforcement," ucap Johnny.
PODCAST kali ini, tim Cek Fakta Liputan6.com akan membahas soal hoaks yang beredar tentang Virus Corona di media sosial. Warganet khususnya diminta waspada dan tidak mudah percaya dengan kabar yang belum terverifikasi di dunia maya.
Simak obrolan jurnalis Cek Fakta Liputan6.com dalam podcast berikut ini: