Cek Fakta: Video Mi Instan Keluar dari Usus Pasien Saat Operasi, Benarkah?

Beredar video yang diklaim pengangkatan mi instan dari dalam usus seorang pasien. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Jul 2020, 18:25 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 12:17 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video Operasi Bedah Usus
Gambar Tangkapan Layar Video Operasi Bedah Usus

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebagai upaya pengangkatan mi instan dari dalam usus seorang pasien beredar di media sosial. Video ini disebarkan oleh akun Facebook Wajah Informasi pada 27 Juni 2020.

Akun Facebook Wajah Informasi mengklaim video itu merupakan proses pengangkatan mi instan dari perut seorang pasien yang tengah dioperasi.

"Masih Berani Sama Mie Instan," tulis akun Facebook Wajah Informasi.

Video yang disebarkan akun Facebook Wajah Informasi telah 6.600 kali dibagikan dan mendapat 716 komentar dari warganet.

 

Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Situs Yandex
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Situs Yandex

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai upaya pengangkatan mi instan dari dalam usus seorang pasien. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya, terdapat gambar serupa yang dimuat beberapa artikel. Satu di antaranya artikel berjudul "Potret Cacing Parasit yang Sering Dikira Mi dan Menyumbat Usus" yang dimuat situs health.detik.com pada Kamis 26 Oktober 2017 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs detik.com

Narasi dalam foto tersebut berisi tentang upaya dokter yang tengah mengoperasi perut seorang pasien karena dipenuhi cacing parasit.

Cacing parasit yang tinggal di usus dapat memicu masalah pencernaan. Bentuk cacing yang panjang membuatnya sering disalah sangka sebagai mi.

Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan memasukkan kata kunci "operasi usus cacing parasit" ke situs berbagi video YouTube. Hasilnya terdapat beberapa video yang membantah klaim upaya pengangkatan mi instan dari dalam usus seorang pasien.

Satu di antaranya video berjudul "Membantah hoax operasi mengeluarkan mie / spagheti dari dalam usus" yang dimuat Channel YouTube Dr Sarwo pada 7 November 2019.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Dr Sarwo

"TONTON VIDEONYA SAMPAI SELESAI AGAR TIDAK SALAH FAHAM..

Pernahkah anda mendapatkan share video di atas dengan narasi di bawah ini : #######$$$==############### *VIDEO INI HARUS DILIHAT OLEH SETIAP ORANG*☝☝☝☝Video ini telah diambil oleh Dr. Harish Shukla dari Apollo Hospitals ..........Beliau mengungkapkan, bahwa sistem pencernaan atau usus kita tidak bisa mencerna makanan sejenis MIE atau SPAGHETTI .......Penyumbatan di usus karena konsumsi MIE atau SPAGHETTI yang disingkirkan saat dokter melakukan operasi, sangat menakutkan ....Silahkan menunjukkan video ini kepada anak atau cucu Anda.Silahkan berbagi video ini.

########$$$$$=====#########

Videonya sih benar, cuma narasinya yg ngaco, itu adalah ascariasis atau gampangnya cacingan tp sudah parah shg perlu dilakukan tindakan bedah. Tetep jaga kesehatan dan kebersihan. STOP ikut2an menyebarkan hoax ini, kasian pedagang mie 😋

Jangan lupa share ke grup whatssap ya.. Semoga berfaedah.

#hoaxkesehatan #sehat #kesehatan #mie #makanmie #kuliner #wisatakuliner Terima kasih narasumber :- dr. Fadli Robby Amsriza Spesialis Bedah & dr. Rochmadina," tulis Channel YouTube Dr Sarwo.

 

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai upaya pengangkatan mi instan dari dalam usus seorang pasien ternyata tidak benar. Video yang diunggah akun Facebook Wajah Informasi merupakan proses operasi pengangkatan cacing parasit dari usus seorang pasien.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya