Jubir Satgas Sebut Kasus Covid-19 Indonesia di Bawah Rata-Rata Dunia

Dalam laporan Satgas Covid-19 per 6 November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah di bawah 60 ribu kasus atau 12,7 persen dari totalnya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Nov 2020, 10:07 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 11:07 WIB
Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Satgas COVID-19 Reisa Broto Asmoro meminta kita tetap disiplin protokol kesehatan di mana pun dan kapanpun saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus virus corona Covid-19 di Indonesia memang tinggi, yakni sudah lebih dari 430 ribu orang yang terpapar penyakit ini. Namun, kasus Covid-19 di Tanah Air masih di bawah rata-rata dunia.

Dalam laporan Satgas Covid-19 per 6 November 2020, kasus aktif Covid-19 sudah di bawah 60 ribu kasus atau 12,7 persen dari totalnya. Persentase ini jauh lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia di angka sekitar 25 persen dari total kasus.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro saat memberi keterangan pers secara virtual. Untuk kasus sembuh Indonesia per hari ini mencapai 360.705 kasus atau sekitar 84 persen dari total akumulatif.

"Lebih tinggi dari kasus sembuh dunia, yakni sebesar 71,3 persen. Ingat, ini memang bukan kerja satu atau dua orang saja. Kerja kita semua sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia," kata Reisa, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.

Dia menekankan, puluhan ribu dokter dan tenaga medis lainnya tidak akan bisa berjuang sendirian tanpa bantuan relawan, personel TNI/Polri dan aparat pemerintah daerah sampai ke tingkat RT dan RW. Kerja bersama ini telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan kasus, pemeriksaan dan pengobatan atau 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment.

Kontribusi masyarakat juga cukup membantu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Sekali lagi, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Seperti yang kita yakini, kalau bersama-sama, kita pasti bisa," Reisa menegaskan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya