Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Bayi Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Beredar foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jan 2021, 09:24 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 17:01 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Bayi Korban Selamat dari Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Bayi Korban Selamat dari Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beredar di media sosial. Foto tersebut viral lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Minggu 10 Januari 2021.

Dalam foto tersebut, tampak seorang bayi tampak menangis sambil mengenakan rompi pelampung. Bayi tersebut dikelilingi sejumlah orang.

Terdapat sebuah narasi berisi klaim bahwa bayi tersebut merupakan korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 185.

"BASARNAS, SAR,DAN Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air sj 182. Atas kuasa Allah swt masih selamat dan terombang ambing selama 24 jam di lautan," demikian narasi dalam gambar tersebut.

Benarkah foto bayi tersebut merupakan korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182? Berikut penelusurannya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar bayi tersebut ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut.

Satu di antaranya artikel "Foto bayi selamat dari kecelakaan Lion Air JT 610 hoaks!" yang dimuat situs merdeka.com pada 30 Oktober 2018 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs merdeka.com

Merdeka.com - Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Sampai saat ini tim gabungan Basarnas masih berusaha melakukan evakuasi terhadap korban yang berjumlah 189 orang itu.

Sayangnya, evakuasi korban itu diwarnai dengan beredarnya informasi hoaks di media sosial. Salah satunya beredar foto seorang anak yang berhasil selama dari kecelakaan pesawat itu karena menggunakan jaket penyelamat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan foto tersebut bukan merupakan korban selamat dari Lion Air JT 610. Sehingga informasi tersebut hoaks.

"Banyak postingan foto di media sosial bahwa ada bayi penumpang pesawat JT 610 yang selamat," katanya dalam akun instagram @Sutopopurwo seperti dikutip merdeka.com, Selasa (30/10).

Dia mengungkapkan, foto tersebut merupakan evakuasi korban bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju. Di mana kejadian tersebut terjadi pada Juli 2018 silam.

"Foto bayi ini adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju, di Perairan Selayar, pada Selasa 3/7/2018. Jadi info tersebut adalah Hoaks. Jangan menyebarkan hoaks," tutup Sutopo.

 

 

Kesimpulan

Foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ternyata tidak benar. Faktanya, foto bayi tersebut sempat viral pada 2018 lalu dan dikaitkan dengan insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ternyata, foto bayi itu merupakan evakuasi korban selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya