Deretan Fakta di Balik Hoaks Tautan yang Klaim Bisa Melihat Pengintip Profil Facebook

Tautan tersebut diklaim bisa mengetahui orang yang mengintip profil Facebook seseorang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Feb 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook. (Gambar oleh William Iven dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Februari 2021, ada segelintir netizen di Facebook yang membagikan sebuah tautan. Tautan tersebut diklaim bisa mengetahui orang yang mengintip profil Facebook seseorang.

Tautan yang diklaim bisa mengetahui orang yang bisa mengintip profil Facebook Anda, yakni: 'fbkeepoo2021.launchaco.com'. Namun, setelah Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran, tautan itu ternyata hoaks.

Berikut ini fakta-fakta di balik hoaks tautan yang diklaim bisa mengetahui orang yang mengintip Facebook Anda.

1. Tautan Berisi Penipuan

Seperti dijelaskan Pakar Keamanan dan Kriptografi, Pratama Persadha merupakan tautan yang berisi penipuan. Pratama menjelaskan, ketika dicek, tautannya tidak bisa dibuka. Namun, ketika mengubah sedikit link domainnya menjadi www.fbkepo2020.com, maka ada peringatan dari browser bahwa website ini berisi penipuan.

Lebih lanjut, Pratama menyebut itu sangat membahayakan bila diklik orang. Bisa saja, kata Pratama, Facebook milik Anda dibajak oleh orang tidak bertanggungjawab.

"Intinya praktik semacam ini adalah scam untuk mengumpukan password dan email Facebook pengguna. Hal semacam inilah yang harus diwaspadai oleh semua pihak. Bahkan ada aplikasi yang sengaja diiklankan oleh pelaku penipuan untuk menarik perhatian para netizen untuk mengklik tautan tersebut."

Saksikan video pilihan berikut ini:


Fakta Lainnya

2. Tidak Ada Aplikasi Itu di Facebook

Dijelaskan oleh Pratama, baik Facebook maupun Instagram tidak memberikan izin secara legal pada aplikasi semacam itu.

"Sebenarnya tidak ada aplikasi atau tautan khusus untuk bisa mengetahui orang yang melihat profile kita di Facebook."

"Selalu waspada terhadap social engineering dan phising dengan menghindari membuka email dan tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber tidak terpercaya. Jadi kembali lagi, resiko ada pada netizen," ujar Pratama.

3. Bisa Mencuri Akun Facebook

Pratama meminta netizen tidak asal klik klaim seperti itu. Sebab, data pribadi Anda yang berada di Facebook, bisa saja dijadikan untuk bahan penipuan. Selain itu, akun Facebook Anda bisa diambil alih oleh pelaku.

"Hampir semua aplikasi semacam ini disuruh untuk memberikan password dan email. Jadi nantinya akun Facebook kita bakal ditake over," katanya.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya