Polisi Selidiki Kasus Penyebaran Poster Ajakan Berhenti Unggah Berita Covid-19

Poster ajakan berhenti mengunggah berita Covid-19 bukan berasal dari pemerintah kabupaten atau kota di Jawa Timur.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Jul 2021, 09:19 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Polda Jawa Timur tengah menyelidiki motif dari penyebaran poster ajakan berhenti mengunggah berita dan informasi terkait Covid-19 di media sosial.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko, mengatakan tim penyidik tengah mendalami dan menelusuri siapa yang pertama kali menyebarkan ajakan tersebut.

"Sedang didalami Satuan Tugas Penegakan Hukum Aman Nusa II Polda Jatim," ujar Gatot, dikutip dari Antara, Kamis (15/7/2021).

Gatot mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur untuk menelusuri penyebaran dari poster tersebut.

"Kami masih menunggu konfirmasi dan kepastian dari Kominfo Jatim," ucap Gatot.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, memastikan poster ajakan berhenti mengunggah berita Covid-19 bukan berasal dari pemerintah kabupaten atau kota di Jawa Timur.

"Mengonfirmasi langsung bahwa informasi tersebut tidak benar. Pemkab tidak pernah menyebarkan atau menginstruksikan informasi tersebut. Selama ini masyarakat antusias menunggu update informasi yang berkaitan dengan Covid-19," ungkap Benny.

Sebelumnya, akun Twitter Pemprov Jawa Timur, @JatimPemprov menyatakan, narasi dalam poster-poster yang mencatut logo pemda di Jatim itu adalah hoaks atau kabar bohong.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya