Bupati Minahasa Tenggara Minta Warga Tidak Terpengaruh Hoaks Vaksin Covid-19

Warga Minahasa Tenggara diminta untuk dapat menyaring dan mengecek kebenaran setiap informasi hoaks vaksin Covid-19 dari media sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Agu 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2021, 09:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax{Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) James Sumendap mengimbau, kepada warga agar tidak terpengaruh dan percaya terhadap informasi palsu atau hoaks terkait dampak dari vaksin virus corona Covid-19.

"Informasi terkait vaksinasi Covid-19 yang membahayakan, adalah berita hoaks dan menyesatkan, karena itu masyarakat agar jangan percaya, dan mau divaksin, " kata James dikutip dari Antara, Selasa (24/8/2021).

Karena itu, James meminta, warga untuk dapat menyaring dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diperoleh khususnya di media sosial.

"Jangan anda sendiri atau keluarga serta kerabat menjadi korban hoaks akibat tidak mau divaksin. Mari jaga keselamatan diri dan orang lain," katanya.

Selain itu, James mengajak warga untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ia mengatakan, vaksin merupakan salah satu cara untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

"Warga tidak perlu khawatir untuk divaksin, karena vaksin ini akan membentuk kekebalan tumbuh ketika terpapar virus Covid-19," ujarnya.

Dia memerintahkan Dinas Kesehatan untuk terus melaksanakan vaksinasi di semua fasilitas kesehatan publik.

"Vaksinasi Covid-19 harus terus dilakukan, jika memungkinkan bisa langsung turun ke warga untuk melakukan vaksinasi," tutup James.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya