Cek Fakta: Hoaks Video Bola Petir Melintas di Rel Kereta Api

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim sebagai bola petir berwarna biru melintasi rel kereta api.

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 10 Nov 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 18:00 WIB
Cek fakta bola petir 1
Cek fakta fenomena bola petir 1

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim sebagai bola petir berwarna biru melintasi rel kereta api. Postingan ini juga disebarkan di salah satu akun Instagram pada 9 November 2021. 

Postingan tersebut menampilkan sebuah bola biru melintas rel kereta api dan menyambar tiang listrik. Beberapa netizen mengasumsikan hal itu merupakan sebuah fenomena alam bola petir. Video ini telah disaksikan lebih dari 557 ribu penonton.

Postingan ini juga disertai tambahan penjelasan berikut:

“Segera jauhi jika lihat cahaya begini

Cahaya ini dikenal sebagai bola petir, fenomena listrik yang berpotensi meledak. Istilah ini mengacu pada laporan benda bercahaya dan bulat yang bervariasi dari ukuran kacang sampai diameter beberapa meter

Meskipun biasanya terkait dengan badai petir, fenomena ini berlangsung jauh lebih lama daripada kilatan petir yang terjadi sepersekian detik. Banyak laporan awal mengklaim bahwa bola akhirnya meledak, kadang-kadang dengan konsekuensi fatal, meninggalkan bau belerang.”

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim memperlihatkan fenomena alam bola petir?

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tersebut menggunakan Yandex. Terdapat beberapa video yang identik dengan video dalam postingan.

Cek Fakta Bola petir 3

Video itu mengarah pada akun Youtube bernama Andrei Trukhonovets. Video itu diunggah pada 27 Mei 2019.

Judul dalam video itu adalah "Ball lightning near railway tracks [CGI]" atau dalam Bahasa Indonesia "Bola petir di dekat rel kereta api [CGI]”

CGI sendiri merupakan singkatan dari Computer-Generated Imagery atau citra yang dihasilkan komputer.

Dalam deskripsi video Andrei juga menuliskan narasi sebagai berikut:

"Aku berjalan melalui kereta api selama badai petir dan secara tidak sengaja mendengar  suara berfrekuensi tinggi. Aku berbalik dan melihat bola biru mengambang di atas tanggul.

Ok, jika Anda melihat melalui kebijakan Youtube saatnya untuk mengingatkan: Saya dengan ramah meminta Anda untuk tidak memuat ulang ini di mana saja tanpa izin saya. Jangan menjadi kanker dan menyebar metastasis dari jaringan sosial. Jika Anda sudah melakukan ini Anda memiliki dua pilihan:

1) hapus;

2) hubungi saya dan mungkin saya akan memungkinkan Anda untuk menyimpan upload dengan beberapa info tambahan dalam deskripsi. Bajak laut seperti Anda diperingatkan.”

Cek Fakta Bola petir

Hingga saat ini video tersebut telah ditonton lebih dari enam juta kali dan mendapat lebih dari 4600 likes.

Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan video berjudul “The Proof Is Out There: Unexplained Lightning Phenomenon Caught On Camera (Season 1) | History” yang tayang di channel History pada 14 Januari 2021.

Dalam video tersebut terdapat wawancara dengan Andrei tentang video itu. Andrei menjelaskan “Saya membuat video ini di komputer dengan software yang spesial. Saya tidak menyangka video itu akan seviral ini.”

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=IwR14D3NA8c

https://www.youtube.com/watch?v=1bBNeyrMOJE

 

Kesimpulan

Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Postingan video yang menayangkan bola petir bercahaya biru melintas di rel kereta adalah tidak benar. Faktanya video tersebut dibuat menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) oleh Andrei Trukhonovets.

(Penulis: Azarine Jovita Halim)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya