Simak Kumpulan Hoaks Rekayasa Genetik yang Beredar saat Vaksinasi Covid-19

Berikut kumpulan hoaks seputar rekayasa genetik hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Nov 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar rekayasa genetik mencuat seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, kabar tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap program yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penularan penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar rekayasa genetik, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti tidak benar.

Berikut kumpulan hoaks seputar rekayasa genetik hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Bayi dalam Video Ini Hasil Rekayasa Genetik

 

Cek Fakta Liputan6.com klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik

 Cek Fakta Liputan6.com klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik, klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 September 2021.

Klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik yang diunggah menampilkan seorang bayi dengan kulit mengelupas.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Inilah hasil Modifikasi Genetika

Akhirnya melahirkan Trans Human.

#StopVax"

Benarkah klaim video bayi hasil modifikasi genetik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

2. Bayi dalam Foto Ini Hasil Modifikasi Genetik Akibat Ibunya Divaksin saat Hamil

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penampakan bayi modifikasi genetik akibat ibunya divaksin saat hamil. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Oktober 2021.

Unggahan tersebut berupa siaran berita yang menampilkan seorang menunjukkan foto seorang bayi yang memiliki ekor. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Inti dari berita ini bahwa ini bukan pakcin, melainkan modifikasi genetik....😨😨

Bayi ini lahir dengan ekor, mempunyai bulu kurang tau bagian mananya), dan bermata satu. Lahir dari ortu yang mendapatkan suntikan modern dan atau freezer (typo)

..Ya Allah.... Save bumil...Ngeri lheee...."

Benarkah penampakan bayi modifikasi genetik akibat ibunya divaksin saat hamil? Simak penelusuran hasil Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

3. Vaksin Covid-19 Merekayasa Genetik

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Covid-19 merekayasa genetik.

Klaim vaksin Covid-19 merekayasa genetik, diunggah akun Facebook Mikha Maringka, pada 6 Januari 2021.

Unggahan tersebut berupa rangkaian tangkapan layar yang berisi tulisan sebagai berikut:

"Ada seorang sukarelawan yang telah disuntik dengan Vaksin Covid-19 mengatakan....

Mereka telah membuat rasa hadirat Tuhan hilang dari saya..

Jiwa saya terasa kosong dan mati

Alasan kenapa orang ini mengatakan bahwa ia sudah tidak bisa merasakan hidarat Tuhan dan jiwanya terasa kosong dan mati....

Karena benar kata beberapa orang doktor bahwa vaksi ini ada mRNA

Dan mRNA pada vaksin ini akan mengubah DNA di dalam tubuh manusia

dan menyuntik kedalam tubuh kita Sesuatu yang tidak berasal dari manusia

dan mengubah kita dari seorang manusia menjadi bukan manusia lagi

Seakan-akan jiwa kita sudah disingkirkan

Banyak orang telah bersaksi dan mengatakan bahwa vaksin ini adalah tanda binatang anti-kristus 666"

Unggahan tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Ternyata so ada eh teknologi rekayasa genetik for manusia cuma deng suntik vaksin.Cukupkan kebiongoan ini."

Benarkah vaksin Covid-19 merekayasa genetik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya