Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Oktober 2021.
Video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin menampilkan seorang mengenakan baju hitam jatuh dihadapan seorang mengeenakan baju abu-abu.
Baca Juga
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
Advertisement
"🔺Pangeran Charles berbicara dengan seorang pria Vaxxed yang kemudian runtuh di luar Bus Vaxx ASDABAGIKAN ini sejauh-jauhnya 🇺🇸Bergabunglah dengan Kami👉 @SersanRobertHorton"
Benarkah klaim video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin dengan menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "No, a 'vaccinated worker' didn’t faint in front of Prince Charles" yang dimuat situs observers.france24.com, pada 27 Oktober 2021, Artikel tersebut membahas tentang klaim video yang identik.
Observers.france24.com menyebutkan, insiden itu terjadi di sebuah supermarket Asda di Avonmouth, sebuah lingkungan di Bristol, sebuah kota di barat daya Inggris. Pria itu diberi pertolongan pertama dan dalam keadaan sehat. Anda juga dapat menemukan artikel tentang insiden ini di situs web resmi Asda.
Video tersebut direkam empat bulan sebelum pengumuman bahwa Pfizer telah menyelesaikan vaksin Covid-19 pada 9 November 2020.
Pada saat video itu difilmkan, orang-orang di Inggris belum divaksinasi. Sehingga pria ini tidak pingsan setelah divaksinasi.
Penelusuran juga mengarah pada arikel berjudul "Fact Check-Video does not show vaccinated man collapsing in front of Prince Charles; clip predates COVID-19 vaccine rollout" yang dimuat situs reuters.com, artikel tersebut juga mengulas klaim video yang sama. Situs reuters.com menyebutkan, video itu direkam pada Juli 2020, beberapa bulan sebelum peluncuran vaksin di Inggris.
Sumber:
https://observers.france24.com/en/europe/20211028-prince-charles-vaccinated-worker-fainting-debunked
https://www.reuters.com/article/factcheck-prince-charles-man/fact-check-video-does-not-show-vaccinated-man-collapsing-in-front-of-prince-charles-clip-predates-covid-19-vaccine-rollout-idUSL1N2RL1UA?fbclid=IwAR3cd8DfsvGa5dNXlxQci3qnGIlSH4LZk1HSss3m7dATfIlDpMYrcmhhyXA
Advertisement
Kesimpulan
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin tidak benar.
Video itu direkam pada Juli 2020, beberapa bulan sebelum peluncuran vaksin di Inggris.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement