Liputan6.com, Jakarta- Pandemi Covid-19 diiringi dengan sebaran informasi seputar penyakit tersebut, namun tidak semua kabar yang dibagikan ini benar atau hoaks.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 jumlahnya pun terus meningkat, berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga 18 Mei 2022 telah mencapai 5.969 unggahan dengan temuan mencapai 2.184 konten.
Baca Juga
Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 5.969 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 5.241. Peredaran hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua lewat Twitter sebanyak 579 unggahan.
Advertisement
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 42 unggahan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 Meningkat
Jumlah sebaran hoaks di media sosial seputar Covid-19 pada Rabu (18/5/2022) mengalami kenaikan, dibandingkan pada pada 17 April 2022 sebanyak 5.966 hoaks seputar Covid-19 beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.184 konten.
Hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.239 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter sebanyak 578 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 42 unggahan.
Hoaks Covid-19 yang dapat menyesatkan harus diwaspadai agar kita tidak menjadi korbannya, caranya dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat.
Â
Â
Advertisement
Penanganan Hoaks Seputar Covid-19
Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.623 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.
Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.
Untuk memastikan benar atau salah informasi yang diperoleh kita bisa melakukannya sediri secara online, simak carannya dalam halaman berikut ini.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement