Cek Fakta: Tak Terbukti Petenis Gael Monfils Mundur dari Turnamen karena Reaksi Merugikan Vaksin Booster

Penelusuran klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin Booster.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Jun 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 17:00 WIB
Tangkapan layar klaim  Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin Booster
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin Booster

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin Covid-19 booster. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Juni 2022.

Klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster tersebut berupa tulisan seperti berikut.

"Gael Monfils(petenis PERANCIS nomor 1)telah mengungkapkan

pengunduran dirinya dari turnamen baru-baru ini karena reaksi

merugikan dari v4ks1nnnn c0v1d-1d10tttt.

Yang bersangkutan ini,telah menerima pakpuk dosis ke 3(booster)

.......................................

WAKE UP-PEOPLE!!

DON'T TAKE THE MARK OF THE BEAST!!"

Benarkah klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster menggunakan Google Search dengan kata kunci 'gael monfils withdrawal from recent tournaments vaccine'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Gael Monfils Warns Anti-Vax Movement Against Politicizing His Health Update" yang dimuat situs ubitennis.net, pada 23 Februari 2022.

Situs ubitennis.net menyebutkan, bintang tenis Prancis Gael Monfils mengatakan dia tidak menyesal telah divaksinasi COVID-19 setelah mengungkapkan bahwa ada kemungkinan dia mengalami reaksi terhadap vaksin yang telah menggagalkan musimnya.

Sebelumnya, Gael Monfils petenis peringkat 25 dunia itu mengeluarkan pernyataan tentang serangkaian penarikan turnamen yang telah dia lakukan sejak mencapai perempat final Australia Terbuka bulan lalu. Monfils hanya memainkan satu pertandingan di tur sejak Grand Slam yang telah memicu spekulasi tentang kebugarannya saat ini. Pejabat medis telah menyarankan pemain asal Prancis itu untuk beristirahat dari olahraga untuk memulihkan tubuhnya.

"Halo semuanya, saya ingin memberi Anda beberapa berita setelah penarikan turnamen saya baru-baru ini. Saya mengalami gangguan kesehatan kecil (mungkin setelah vaksin dosis ketiga saya). Atas saran dokter saya, saya memutuskan untuk mengambil waktu istirahat. Jadi sayangnya saya tidak akan bisa bermain di Piala Davis minggu depan. Saya berharap bisa kembali ke Amerika Serikat," kata pria berusia 35 tahun itu di media sosial.

Menyusul pengumuman tersebut, ada percikan dalam beberapa gerakan anti-vaksinasi yang menggunakan Monfils sebagai contoh untuk tidak menerima suntikan. Klaim bahwa ia mengundurkan diri dari Piala Davis karena efek vaksinasi dan tidak menyebutkan kepada Monfils yang menyatakan bahwa itu hanya kemungkinan. 

Mengingat perkembangan tersebut, Monfils telah mengeluarkan pernyataan kedua di Twitter yang menyatakan bahwa dia tidak mendorong propaganda anti-vaksinasi dan telah memperingatkan orang lain agar tidak menggunakan kata-kata untuk tujuan politik atau menggunakan situasi kesehatannya saat ini untuk melayani keyakinan mereka.

"Setelah beberapa pemeriksaan, para dokter membuat hipotesis tentang sifat potensial dari kondisi kesehatan saya. Penyebab (masalah saya saat ini) tetap tidak jelas dan bahkan para dokter tidak dapat memberi tahu saya secara pasti apa penyebabnya," katanya.

"Tujuan saya hanya untuk transparan dengan Anda dan tidak mendorong propaganda anti-vax. Mari berhenti menggunakan kata-kata semua orang untuk tujuan politik atau hanya untuk memenuhi keyakinan Anda. Saya tidak menyesal divaksinasi sama sekali. Semua orang melakukan apa yang dia inginkan.”

Dalam artikel berjudul "GAEL MONFILS WON'T PLAY DAVIS CUP, CRITICIZES VACCINATION SPECULATION" yang dimuat situs tennis.com, pada 23 Februari 2022,  Gael Monfils mengecam spekulasi tentang kondisinya, dengan mengatakan,

"Setelah beberapa pemeriksaan, dokter membuat hipotesis tentang kondisi kesehatan saya. Mari berhenti menggunakan kata-kata semua orang untuk tujuan politik atau hanya untuk mendukung keyakinan Anda. Saya tidak menyesal telah divaksinasi. Penyebab masalah saya tidak pasti dan bahkan para dokter tidak dapat memberi tahu saya apa yang menyebabkannya."

Sumber:

https://www.ubitennis.net/2022/02/gael-monfils-warns-anti-vax-movement-against-politicizing-his-health-update/

https://www.tennis.com/news/articles/gael-monfils-won-t-play-davis-cup-criticizes-vaccine-speculation-covid-19

 

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster tidak terbukti.

Dalam pernyataannya Gael Monfils hanya menduga gangguan kecil kesehatan pada dirinya diakibatkan vaksin Covid-19 ketiga, namun setelah beberapa pemeriksaan, dokter membuat hipotesis tentang kondisi kesehatannya tidak dipastikan penyebab masalah penyakitnya dan bahkan para dokter tidak dapat memberi tahu apa yang menyebabkannya.

 

banner cek fakta unproven
banner cek fakta unproven (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya