Liputan6.com, Jakarta- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus kerap dijadikan bahan hoaks, dari seputar kesehatan hingga tentang sisi pribadinya.
Sebaran hoaks ini pun dapat menimbulkan persepsi yang salah terhadap orang nomor satu di WHO tersebut, sehingga dapat menyesatkan.
Baca Juga
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah hoaks seputar Tedros Adhanom, hasilnya sebagian pun terbukti hoaks.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks yang menyedang Dirjen WHO.
1. Video Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Menari dengan Berpakaian Minim
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menari kenakan pakaian minim.
Kalim video Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menari kenakan pakaian minim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2022.
Unggahan tersebut menampilkan foto Tedros mengenakan jas hitam dengan latar belakang logo WHO disandingkan dengan video seorang lelaki berambut pendek mengenakan baju dengan lengan terbuka dan celana pendek sedang menari sambil memegang gelas.
Unggahan klaim video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"WHO is WHO? 😂"
Benarkah klaim video Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menari dengan berpakaian minim? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Hoaks Berikutnya
2. Dirjen WHO Akui Beberapa Negara Gunakan Vaksin Booster untuk Membunuh Anak-Anak
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui beberapa negara gunakan vaksin booster untuk membunuh anak-anak. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Januari 2022.
Unggahan klaim Direktur Jenderal WHO mengakui beberapa negara gunakan vaksin booster untuk membunuh anak-anak berupa video Tedros Adhanom Ghebreyesus yang sedang memberikan keterangan dengan durasi 53 detik.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Tedr os slips up and ad mits some countries using boo ster sho ts to ki ll chil dren 💥💥💥💥
Tedros tergelincir dan mengakui beberapa negara menggunakan temba kan bo os ter untuk mem bu n uh anak-anak.
Credit to HATS TRUTH 🎩
Please check
https://www.who.int/.../who-director-general-s-opening...#
27:20 of the audio version right from the WHO website. He said it. 👍🏼"
Benarkah klaim Direktur Jenderal WHO mengakui beberapa negara gunakan vaksin booster untuk membunuh anak-anak? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.