Waspada Modus Penipuan Lewat File PDF, Ini Cara Menghindarinya

Penipuan lewat file PDF sama seperti modus penipuan sebelumnya yang dilakukan lewat file APK.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Okt 2023, 15:32 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2023, 11:00 WIB
Simak cara untuk menghindari modus penipuan file PDF
Waspada Bahaya Malware Lewat File APK Berkedok PDF.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi penipuan telah menggunakan bergam modus untuk memperdaya korbannya, salah satunya dengan mengirim file PDF lewat aplikasi percakapan.

Penipuan lewat file PDF sama seperti modus penipuan sebelumnya yang dilakukan lewat file APK, yaitu melalui berbagai cara seperti modus kurir paket, undangan pernikahan, surat tilang elektronik dan banyak lagi.

Kejahatan dengan modus ini berupaya untuk memanfaatkan ketidakwaspadaan dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jenis file .apk maupun .pdf. yang membuat korban ragu.

Sehingga, calon korban terpancing untuk membuka file PDF yang sudah dimanipulasi dan menyetujui permintaan akses dari file tersebut. Setelahnya, pelaku bisa mengakses seluruh informasi yang tersimpan di dalam smartphone dan melakukan pencurian data penting di dalamnya.

Dikutip dari situs resmi BCA, simak tips untuk menghindari modus penipuan file PDF.

1. File APK berkedok PDF palsu tidak memiliki tampilan dokumen, sedangkan yang asli terlihat tampilan dokumen yang dikirimkan.

2. Logo file pdf seharusnya memiliki logo berwarna putih bertuliskan PDF font merah.

3. File palsu tidak memiliki detail dokumen seperti jumlah halaman, jenis file dan biasanya berukuran besar, sedangkan file PDF asli memiliki detail yang lebih rinci.

4. Jika ragu membuka file PDF, gunakan aplikasi pembaca file PDF seperti Adobe Acrobat.

 

Contoh Penipuan

Semakin banyak cara penipu melakukan aksi kejahatan, untuk itu kita harus semakin berhati-hati pada segala upaya penipuan yang ada.

Salah satu contohnya, penipu berpura-pura menjadi calon pembeli dan menghubungi penjual via Whatsapp. Penipu bersandiwara ingin melakukan pembelian sejumlah barang dan membuat list daftar barang yang ingin dipesan dalam bentuk dokumen PDF.

Setelahnya, file tersebut dikirimkan untuk memancing penjual meng-klik file agar aksi kejahatan berujung peretasan akun dapat berhasil dilakukan.

Sebenarnya file PDF palsu ini manipulasi yang dilakukan penipu dengan mengubah format file APK berbasis aplikasi berbahaya yang bisa menyerang perangkat untuk mencuri data pribadi hingga dapat menguras rekening milik calon korban.

 

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya