Cek Fakta: Hoaks Artikel Karier Nadiem Makarim Dalam Bahaya karena Dituntut Bank Indonesia

Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam bahaya setelah dituntut Bank Indonesia.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Sep 2024, 13:42 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 13:00 WIB
Cek fakta Nadiem Makarim dituntut Bank Indonesia
Cek fakta Nadiem Makarim dituntut Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam bahaya setelah dituntut Bank Indonesia. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel Detik News berjudul "Karier Nadeem Makarim dalam Bahaya"

Postingan itu disertai narasi "Bank Indonesia telah mengajukan tuntutan terhadap Nadiem Makarim"

Akun itu menambahkan narasi "Ini Screenshoot yg ngomong ya bukan gue..."

Lalu benarkah postingan artikel yang mengklaim Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam bahaya setelah dituntut Bank Indonesia?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka fitur pencarian di laman Detik.com. Hasilnya tidak ada artikel seperti dalam postingan.

Artikel terakhir Detik.com terkait Nadiem Makarim tayang pada 5 Juli 2024 dengan judul "Puan Lirik Nadiem Makarim untuk Pilgub Jakarta: Mungkin Kalau Tertarik"

Pencarian dilanjutkan dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya foto dalam postingan identik dengan foto dari Antaranews.com.

<p>Cek fakta Nadiem Makarim dituntut Bank Indonesia</p>

Namun tidak ada artikel dari Antara News yang identik dengan postingan. Foto itu digunakan Antara News untuk beberapa artikel sejak 2019.

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan artikel yang mengklaim Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam bahaya setelah dituntut Bank Indonesia adalah hoaks.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya